Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Hakim PTTUN Makassar Meninggal di Kamar Indekos, Diduga Sakit
13 Agustus 2021 18:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar, H. Satibi Hidayat (63), ditemukan meninggal di kamar indekosnya di Jalan Bumi Karsa, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar , Sulsel, Jumat (13/8) siang.
ADVERTISEMENT
"Tadi, sekitar pukul 10.15 WITA, saya ketuk pintunya tapi tidak direspons. Jadi, sempat minta ke temannya untuk buka pintu. Dan ternyata pintunya tidak dikunci, dan saat saya masuk melihat dia sudah meninggal di tempat tidur," kata Asrianto saat ditemui di lokasi kejadian.
Asrianto menerangkan, Satibi sejak Kamis (12/8) sudah tidak enak badan. Bahkan, dia sempat meminta Asrianto untuk datang ke kosnya malam-malam untuk memijitnya. Satibi saat itu mengaku seluruh badannya sakit dan ngilu.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam saya ke sini (kos) pijit, karena katanya tidak enak badan," ungkap Asrianto.
Namun, pagi tadi, salah satu pegawai PTTUN meminta Asrianto untuk membawakan Satibi makanan bakso.
"Saya langsung melapor ke polisi setelah mengetahui meninggal," jelas Asrianto.
Sementara itu, polisi yang mendapatkan informasi adanya penemuan mayat, langsung ke lokasi kejadian mengamankan lokasi dengan memberikan garis polisi.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Jeriyadi, Satibi diperkirakan meninggal sejak Jumat pagi. Satibi meninggal diduga karena sakit. Sebab, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena sakit. Tetapi, untuk penyelidikan kasus ini, ia dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Jeriyadi.
ADVERTISEMENT