Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan halalbihalal di Jalan Layang Non To Antasari, Jakarta Selatan Minggu (30/6).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di area terbuka ini, dibuka oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
“Di atas Jalan Layang Antasari ini biasanya kita lakukan kegiatan olahraga. Tapi karena sekarang habis idulfitri, kita laksanakan bareng dengan kegiatan halalbihalal masyarakat Jakarta,” ujar Marullah membuka kegiatan.
Pantauan kumparan, kegiatan halalbihalal ini cukup ramai pengunjung. Tidak hanya mereka yang datang untuk berolahraga, tetapi juga masyarakat sekitar yang sekadar ingin berburu kuliner gratis.
Marullah mengatakan dalam ‘Halalbihalal Antasari Sky Sport’ memang disediakan stan kuliner makanan gratis oleh kecamatan-kecamatan dan suku dinas. Makanan yang disediakan pun merupakan kuliner tradisional Betawi yang jarang ditemui.
“Di sini ada 40 booth, dari 10 kecamatan kemudian booth dari suku dinas-suku dinas di Jakarta Selatan. Yang khasnya adalah kita tampilkan kuliner-kuliner yang jarang kita dapat, kuliner ini tradisional Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Bagas (16) dan kawan-kawannya sesama anggota karate Inkai Jakarta Selatan, langsung memburu stan-stan kuliner itu seusai mereka latihan.
“Mau jalan-jalan, sekalian lihat makanan. Kami semua habis latihan di kantor Wali Kota,” ujar Bagas.
Begitu juga dengan Iin Yulia (30) yang tinggal tak jauh dari jalan layang. Ia dan rekan-rekan berkunjung ke sana untuk bisa mencicipi kuliner gratis.
“Banyak makanan kan, tadi udah coba jus kedondong. Ada kembang loyang dan kerak telur juga,” tuturnya.
Ke depannya, jalan layang sepanjang 4,6 kilometer ini akan dibuka jadi ‘Antasari Sky Sport’, atau lokasi hari bebas kendaraan bermotor. Berbeda dengan Car Free Day Bundaran HI yang dibuka tiap minggunya, lokasi ini hanya dimanfaatkan sekali sebulan untuk kegiatan olahraga.
ADVERTISEMENT
“Jadi masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik Jalan Antasari ini pada minggu kedua tiap bulan. Khusus bulan ini di pengujung, karena kemarin di minggu kedua itu masih ramai lebaran,” jelas Marullah.