Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel pada Gencatan Senjata Fase 2

20 Februari 2025 10:23 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Militan Hamas Palestina berkumpul selama serah terima sandera yang diculik selama serangan 7 Oktober 2023 di Israel oleh Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Militan Hamas Palestina berkumpul selama serah terima sandera yang diculik selama serangan 7 Oktober 2023 di Israel oleh Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza, Minggu (19/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kelompok Hamas di Gaza pada Rabu (19/2) menyatakan komitmen membebaskan seluruh sandera Israel pada fase dua gencatan senjata. Negosiasi gencatan senjata lanjutan akan segera dimulai oleh Israel dan Hamas.
ADVERTISEMENT
"Kami telah memberi tahu para mediator bahwa Hamas siap membebaskan semua sandera secara sekaligus pada tahap kedua perjanjian ini, dan tidak secara bertahap seperti pada tahap pertama saat ini," kata pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu, seperti dikutip dari AFP.
Hirsch Goldberg, orang Israel yang disandera Hamas, kecam PM Netanyahu karena terus membombardir Gaza, mengabaikan keselamatan sandera. Pada akhir Agustus 2024 dia tewas akibat pengeboman Israel pada Gaza. Foto: Dok Hamas
Meski memastikan hal itu, Nunu tidak mengungkap berapa sandera yang bisa ditawan oleh Hamas atau milisi lain di Gaza.
Adapun saat ini Israel dan Hamas masih berada di bawah kesepakatan gencatan senjata tahap satu, yang disepakati sejak 19 Januari 2025 lalu.
Sejak itu 19 tahanan Israel dibebaskan Hamas. Israel kemudian melepaskan 1.100 napi Palestina sebagai bentuk timbal balik.
Menurut laporan berbagai pihak, masih ada 58 tahanan Israel yang berada di Gaza. Dari laporan militer Israel, sebanyak 34 dari 58 orang itu diyakini sudah tewas. Pihak Hamas menyatakan, sandera tewas akibat bombardir Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT