Hamas Eksekusi Mati 5 Warga Palestina, 2 di Antaranya Dituding Mata-mata Israel

Ilustrasi hukuman mati. Foto: Dariush M/shutterstock

Penguasa Jalur Gaza, Hamas, mengeksekusi lima warga Palestina pada Minggu (4/9). Dua dari lima penduduk yang dieksekusi itu dituding merupakan mata-mata untuk Israel.

"Eksekusi dilakukan setelah semua prosedur hukum dijalankan. Putusannya sudah final, dengan pelaksanaan wajib, setelah semua terpidana diberikan hak penuh untuk membela diri," jelas pernyataan Hamas dikutip dari Reuters.

Eksekusi dilakukan pada waktu subuh dengan dua cara. Pertama digantung dan kedua ditembak mati.

Kementerian Dalam Negeri Palestina mengkonfirmasi eksekusi mati terhadap lima penduduk yang dilakukan Hamas. Namun. mereka tidak mengungkap identitas lima warga itu.

Akan tetapi, Kemendagri Palestina menuturkan, tiga di antaranya terlibat kasus pembunuhan dan dua terlibat kasus spionase untuk Israel. Dua mata-mata itu berusia 44 dan 54 tahun.

"Dua mata-mata telah memberikan informasi kepada Israel yang menyebabkan pembunuhan warga Palestina," kata Kemendagri Palestina.

Ilustrasi Tentara Hamas. Foto: Mohammed Abed/AFP

Sementara Kantor Perdana Menteri Israel tidak memberikan pernyataan untuk dua orang yang diduga merupakan mata-mata mereka.

Sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007, mereka menjatuhkan hukuman mati kepada puluhan warga Palestina. Tercatat ada 27 orang dieksekusi mati.