Hamas Geram, Peringatkan Israel Tarik Pasukan dari Kompleks Masjid Al-Aqsa

11 Mei 2021 11:51 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap membubung saat roket diluncurkan oleh militan Palestina ke Israel, di Gaza, Selasa (11/5).  Foto: Mohammed Salem/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Asap membubung saat roket diluncurkan oleh militan Palestina ke Israel, di Gaza, Selasa (11/5). Foto: Mohammed Salem/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kekacauan terjadi di sekitar Masjid Al-Aqsa sejak pekan lalu. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel jadi pemicunya.
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi di Al-Aqsa membuat Hamas geram. Peringatan keras pun disampaikan kelompok penguasa Jalur Gaza tersebut.
Hamas memperingatkan agar "Israel menarik seluruh pasukannya dari kompleks Masjid (Al-Aqsa)". Mereka juga meminta pasukan Israel angkat kaki dari kawasan Sheik Jarrah.
Seorang warga Palestina mengangkat tangan selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS
Wilayah di Yerusalem itu adalah penyebab bentrok Israel-Palestina. Israel berencana mengusir ratusan warga Palestina yang sudah bertahun-tahun menetap di Sheik Jarrah.
Pengusiran dilakukan agar Israel bisa membangun permukiman Yahudi di wilayah itu.
Ancaman Hamas ternyata diperhatikan oleh Israel. Mereka membunyikan sirene di seantero Yerusalem pada Senin (10/5/2021). Warga diminta berlindung di bunker.
Sejumlah warga berlari selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS
Seluruh warga Yerusalem termasuk anggota parlemen kabur ke tempat perlindungan itu. Tindakan semacam ini terakhir kali terjadi pada 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
Organisasi sayap militer Hamas, Brigade Qassam, menyatakan serangan roket adalah respons dari tindakan Israel di Sheikh Jarrah dan sekitar Al-Aqsa.
Sejumlah warga berlari selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS
"Ini adalah pesan agar musuh mengerti, bila kalian merespons kami akan meningkatkan serangan," sebut Brigade Qassam seperti dikutip dari AFP.
Israel mengakui, roket Hamas mengenai beberapa rumah penduduk dan mobil sipil. Namun, warga sipil hanya menderita luka ringan.
Israel pun membalas serangan roket Hamas dengan serangan udara ke Gaza. Akibatnya 20 orang tewas. Militer Israel juga menyatakan, roket Hamas sebagian besar berhasil mereka cegat lewat sistem pertahanan udara Iron Dome.