Hamas Lawan Serangan Darat Israel di Dalam Gaza

28 Oktober 2023 9:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
60
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Kamis (26/10/2023). Foto: Mohammed Salem/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Kamis (26/10/2023). Foto: Mohammed Salem/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sayap militer Hamas pada Jumat (27/10) malam melawan gempuran serangan pasukan darat Israel di dalam Gaza.
ADVERTISEMENT
"Kami sedang melawan pasukan darat Israel di Beit Hanoun (sebelah utara Jalur Gaza) di sebelah timur Bureij dan kekerasan telah terjadi di darat," kata keterangan Brigadir Ezzedine al-Qassam, seperti dikutip dari AFP.
Juru bicara militer Israel, Nir Danar, membenarkan bahwa pasukannya sudah menggempur Gaza lewat darat. Sebelumnya, Israel menyerang Gaza lewat udara.
Kondisi Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius yang rusak akibat serangan Israel, tempat warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka berlindung, di Kota Gaza, Jumat (20/10/2023). Foto: Mohammed Al-Masri/REUTERS
"Pasukan kami beroperasi di dalam Gaza seperti yang mereka lakukan kemarin," kata Nir Dinar.
Pasukan darat Israel sebenarnya telah masuk secara terbatas ke Gaza pada Rabu dan Kamis. Namun, pada Jumat ini pasukan Zionis masuk secara masif ke wilayah kekuasaan Hamas itu.
Hamas menegaskan siap melawan invasi darat Israel.
"Bila Benjamin Netanyahu memutuskan masuk Gaza malam ini perlawanan sudah siap," kata anggota senior biro politik Hamas Ezzat al-Rishaq.
ADVERTISEMENT
"Sisa tentara mereka akan ditelan oleh tanah Gaza," sambung dia.
Operasi militer Israel di Gaza terjadi sejak pasukan Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober lalu.
Perang antar kedua belah pihak membuat 7.000 warga di Gaza tewas dan 1.400 di Israel kehilangan nyawa. Mayoritas korban adalah warga sipil.