Hamas Lepaskan 1 Tentara Wanita Israel, Diberikan ke Palang Merah

30 Januari 2025 15:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Militan Hamas membebaskan tentara wanita Israel Agam Berger ebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, Kamis (30/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Militan Hamas membebaskan tentara wanita Israel Agam Berger ebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, Kamis (30/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
ADVERTISEMENT
Milisi Hamas kembali membebaskan seorang tentara wanita Israel pada Kamis (30/1). Pembebasan itu merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
ADVERTISEMENT
Hamas dalam keterangannya menyebut, tentara bernama Agam Berger dibebaskan di Jabalia sebelah utara Gaza. Berger diserahterimakan ke Palang Merah Internasional (ICRC).
Sebelum diserahterimakan, milisi Hamas mengarak Berger yang memakai pakaian militer lengkap, demikian dikutip dari Al-Jazeera.
Berger adalah bagian dari delapan orang yang akan dibebaskan Hamas dan milisi lainnya di Gaza, Gerakan Jihad Islam, pada hari ini. Selain Berger, lima warga Thailand juga akan dibebaskan pada hari yang sama.
Militan Hamas membebaskan tentara wanita Israel Agam Berger ebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, Kamis (30/1/2025). Foto: Dawoud Abu Alkas/REUTERS
Sebelum Berger, Hamas sudah membebaskan tiga tentara wanita Israel lainnya beberapa waktu lalu. Sebagai balasan Israel melepaskan 290 warga Palestina yang mereka tahan, bahkan ada yang dipenjara hingga puluhan tahun.
Pembebasan sandera adalah kunci kesepakatan gencatan senjata perang Gaza. Israel mengeklaim, ada sekitar 250 warga Israel yang disandera Hamas saat serangan Oktober 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Lebih dari setengah sandera sudah dibebaskan Hamas. Sementara lainnya dibebaskan Israel atau ditemukan tewas akibat bombardir militer Israel.