Hamas Sebut Gencatan Senjata Digelar Jumat Pagi, Sandera Israel Akan Dibebaskan

24 November 2023 2:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga warga Palestina yang meninggalkan Kota Gaza dan bagian lain Gaza utara menuju wilayah selatan, berjalan di sepanjang jalan pada Jumat (10/11/2023). Foto: Mahmud Hams/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga warga Palestina yang meninggalkan Kota Gaza dan bagian lain Gaza utara menuju wilayah selatan, berjalan di sepanjang jalan pada Jumat (10/11/2023). Foto: Mahmud Hams/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dimulai pada hari Jumat pukul 7 pagi (05.00 GMT) waktu setempat. Pernyataan ini disampaikan sayap bersenjata kelompok militan Palestina pada hari Kamis di saluran Telegram-nya, dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Gencatan senjata akan berlangsung selama empat hari, di mana semua tindakan militer baik sayap bersenjata Hamas, dan pasukan Israel akan dihentikan," demikian pernyataan Hamas.
Menurut Hamas, “pesawat musuh” akan sepenuhnya menghentikan penerbangan di Jalur Gaza selatan dan juga akan berhenti terbang selama enam jam setiap hari, dari jam 10 pagi hingga 4 sore, di atas Kota Gaza dan wilayah utara.
Berdasarkan pernyataan pemerintah Israel dan Hamas, berikut adalah poin-poin penting dari kesepakatan gencatan senjata tersebut:
ADVERTISEMENT