Hamas Sebut Serangan Udara Israel ke Yaman sebagai Perkembangan Berbahaya

19 Desember 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Roket Tentara Houthi Yaman. Foto: HOUTHI MILITARY MEDIA via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Roket Tentara Houthi Yaman. Foto: HOUTHI MILITARY MEDIA via REUTERS
ADVERTISEMENT
Hamas memberikan komentar atas serangan udara yang dilancarkan Israel ke sejumlah lokasi di Yaman, sebagai balasan kepada Houthi yang menembakkan rudal ke wilayah Israel.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Al Jazeera, Hamas mengatakan serangan tersebut merupakan “perkembangan yang berbahaya”.
“Kami menganggap eskalasi ini sebagai perkembangan berbahaya dan perpanjangan agresi terhadap rakyat Palestina, Suriah, dan kawasan Arab,” kata Hamas dalam pernyataannya saat Israel menyerang pelabuhan dan infrastruktur energi di Yaman setelah mencegat serangan rudal oleh Houthi.
Media massa utama yang dijalankan oleh Houthi, Al Masirah TV, mengatakan 9 orang tewas dalam serangan Israel di barat Hodeidah, termasuk 7 orang di pelabuhan as-Salif dan 2 orang di fasilitas minyak Ras Isa.
Prajurit Brigade Al-Qassam dalam video yang dirilis 8 Desember 2023. Foto: Brigade Al-Qassam
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, meminta Houthi melancarkan lebih banyak serangan terhadap Israel.
“Kami meminta serangan rudal yang dilakukan oleh saudara setia kami, Ansar Allah di Yaman, menargetkan jantung entitas Zionis,” kata mereka dalam pernyataan terpisah.
ADVERTISEMENT
“Kami memuji dukungan teguh mereka terhadap Gaza dan menyerukan mereka untuk meningkatkan serangan hingga pendudukan menyerah dan mengakhiri perang genosidanya,” ujarnya.
Peta Palestina, Lebanon, dan Israel. Foto: Dimitrios Karamitros/Shutterstock