Hamdan Zoelva: AMIN Juga Bisa Menang 1 Putaran, tapi Kami Tak Ingin Sombong

17 Januari 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva berbicara saat diskusi dengan tema 'Mengapa Demokrasi Tak Boleh Mati di Jakarta?' di Jalan Dipenogoro No 10, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva berbicara saat diskusi dengan tema 'Mengapa Demokrasi Tak Boleh Mati di Jakarta?' di Jalan Dipenogoro No 10, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Hamdan Zoelva, menanggapi isu politisasi bansos yang marak jelang pencoblosan pada 14 Februari. Politisasi bansos diduga dimasifkan demi memuluskan upaya salah satu paslon menang 1 putaran.
ADVERTISEMENT
Soal satu putaran ini, memang lekat dengan Prabowo-Gibran. Sejauh ini, hanya paslon ini yang terus menggemborkan menang 1 putaran karena elektabilitas tinggi di berbagai survei.
Hamdan enggan menanggapi masalah politisasi bansos.
"Ya itu niat dari mereka mungkin saja (politisasi bansos) tapi kami enggak bisa memberi tanggapan bahwa itu bagian pemenangan 1 putaran," kata Hamdan dalam konferensi pers di rumah pemenangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 ini mengatakan, sah-sah saja jika salah satu paslon mengeklaim menang 1 putaran. Namun ia menyebut paslon 01 Anies-Muhaimin juga bisa menang 1 putaran.
"Karena kami masih yakin dari data yang kami peroleh di seluruh Indonesia siapa yang menang 1 putaran, kami memiliki keyakinan masih ada waktu, kami bisa menang (1 putaran)," ucap Hamdan.
ADVERTISEMENT
Namun, Timnas AMIN tak mau sesumbar. Meski, data menunjukkan itu hal yang bisa saja terjadi.
"Kami tak ingin sombong menang 1 putaran, kami low profile, dengan bantuan rakyat, dan data yang ada memberikan keyakinan yang enggak perlu kami ungkap, kami bisa menang 1 putaran," ucap Hamdan.