Hampir 300 Orang Datang ke RSUP Persahabatan untuk Periksa Corona

Konferensi pers update corona di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (11/3) Foto: Darin Atiandina/kumparan

RSUP Persahabatan menjadi RS rujukan yang menerima pasien dengan gejala virus corona (COVID-19). Per Kamis (12/3), sudah ada 300 orang yang datang untuk memeriksakan diri.

"Banyak yang datang ke sini dan lebih hampir 300 barangkali yang memeriksakan. Ini dokter Lucky sudah banyak sekali, ya, sampai jam 3 pagi petugas kami menangani," ujar juru bicara tim dokter pasien COVID-19 RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan, saat konferensi pers.

Saat ini, RSUP Persahabatan sedang merawat 7 pasien positif corona dan sembilan pasien dalam pengawasan (PDP). Dua dari tujuh pasien direncanakan sudah bisa pulang setelah dinyatakan negatif dalam dua kali pemeriksaan.

Konferensi pers penanganan pasien terkait corona di RS Persahabatan, Jakarta TImur, Kamis (12/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

"Lebih dari 50 perawat dikerahkan untuuk berjaga bergantian. Ada 15 dokter spesialis paru. Ada tim dari speslalis anastesi, ada dua yang aktif. Tim penyakit dalam. Ada dua yang aktif. Juga tim laboratorium, dan juga tim radiologi," tutur Erlina.

Adapun dua pasien sembuh merupakan Kasus 06, ABK Diamond Princess, laki-laki berusia 36 tahun, yang terinfeksi di Jepang. Sementara pasien nomor 14 adalah warga Jakarta, laki-laki berusia 50 tahun, terinfeksi di luar negeri.

Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta TImur. Foto: ANTARA/Andi Firdaus

Per Rabu (11/3), virus corona telah menjangkiti 34 orang di Indonesia. Mereka berasal dari beberapa klaster, yakni Klaster Jakarta akibat tertular dari WN Jepang di acara dansa, imported case (tertular setelah pulang dari luar negeri), local transmission (penularan virus yang terjadi di wilayah Indonesia, subklaster), serta ABK Diamond Princess.