Hampir Seluruh Tumpahan Minyak di Mauritius Dievakuasi dari Kapal Jepang

12 Agustus 2020 23:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto drone saat nelayan membersihkan tumpahan minyak dari kapal MV Wakashio. Foto: Reuben Pillay/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Foto drone saat nelayan membersihkan tumpahan minyak dari kapal MV Wakashio. Foto: Reuben Pillay/Reuters
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Mauritius, Pravind Jugnauth, mengungkapkan hampir seluruh tumpahan minyak dari kapal pengangkut bahan bakar MV Wakashio berhasil dievakuasi.
ADVERTISEMENT
"Di saat yang bersamaan saya berbicara dengan Anda, hampir seluruh minyak telah berhasil dievakuasi," kata Jugnauth kepada wartawan, dilansir dari Reuters, Rabu (12/8).
Kondisi kapal kapal MV Wakashio yang karam di Mauritius. Foto: Sumeet Mudhoo/L'Express Maurice/Reuters
Juganuth menambahkan, kapal pengangkut bahan bakar tersebut sudah berhasil dipindahkan. Namun, masih ada sejumlah residu dari beberapa bagian kapal.
Sebagaimana diketahui, kapal pengangkut bahan bakar asal Jepang itu kandas pada 25 Juli lalu. Kapal tersebut membawa 4.000 ton bahan bakar.
Pekan lalu, tumpahan minyak mulai mengalir ke laut lepas di Mauritius yang terletak di Samudera Hindia. Akibatnya, terumbu karang, hutan bakau, dan laguna di negara tersebut mulai tercemar tumpahan minyak.
Pembersihan pantai Mauritius dari tumpahan minyak kapal MV Wakashio di Riviere des Creoles, Mauritius. Foto: Sumeet Mudhoo/L'Express Maurice/Reuters
Menurut operator kapal Wakashio, sudah lebih dari 1.000 ton tumpahan minyak yang mengalir ke laut.
ADVERTISEMENT
Tumpahan minyak menyebabkan kerugian besar bagi Mauritius. Sebab, tulang punggung perekonomian negara ini berasal dari laut dan tangkapan ikan.