Hampir Semua Provinsi Punya Mesin PCR, Sampel Tak Perlu Dikirim ke Daerah Lain

29 Juni 2020 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,
Letjen TNI Doni Monardo. Foto: Dok. Pendam Brawijaya
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo. Foto: Dok. Pendam Brawijaya
ADVERTISEMENT
Pemerintah tancap gas mengendalikan COVID-19 di daerah, sejumlah terobosan juga sudah disiapkan agar daerah bisa cepat mengetahui masyarakat yang terinfeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan mendistribusikan lebih banyak lagi mesin Polymerase chain reaction (PCR) ke daerah.
"Sekarang ada 222 mesin PCR di seluruh daerah. Memang belum merata di seluruh kabupaten kota atau di tingkat provinsi, tetapi paling tidak hampir semua provinsi telah memiliki kemampuan memeriksa spesimen sehingga tidak perlu lagi ada satu provinsi yang mengirimkan ke provinsi lainnya," kata Doni seusai ratas bersama Presiden Jokowi, Senin (29/6)
Langkah kedua, dilanjutkan Doni, adalah membuat integrasi. Yakni, seluruh komponen harus menjadi satu bagian dalam penanganan COVID-19.
"Gugus tugas provinsi, gugus tugas kabupaten kota harus diisi oleh seluruh elemen masyarakat, sehingga kebijakan yang dikeluarkan pimpinan daerah itu disambut positif, terutama yang berhubungan dengan upaya pencegahan, upaya peningkatan disiplin," ujar Kepala BNPB itu.
Seorang dokter berjalan di dekat alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Lebih lanjut, Doni memastikan terkait tambahan dokter dan tenaga kesehatan lainnya didistribusikan untuk Provinsi terdampak parah, khususnya Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Demikian juga ventilator dan beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan. Dalam waktu dekat ini kebutuhan dari tiap daerah, 57 kabupaten kota risiko tinggi akan segera kita berikan dukungan," tandas Doni.
Data menunjukkan, per Minggu 28 Juni 2020, total angka positif COVID-19 sebanyak 54.010, sementara yang meninggal sebanyak 2754 orang, mereka yang sembuh sebanyak 22.936.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.