Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Han Kang, Penulis Korea Selatan Pertama yang Raih Nobel Sastra
11 Oktober 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Han Kang menjadi penulis Korea Selatan pertama yang meraih penghargaan Nobel Sastra.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan sebuah pencapaian yang diakui Komite Penghargaan Nobel berkat dedikasinya pada seni dan musik. Karya-karya Han dikenal menembus batas genre, mengeksplorasi tema seperti kekerasan, kesedihan, dan patriarki.
Titik balik kariernya terjadi pada 2016 saat Han memenangkan International Man Booker Prize melalui novelnya The Vegetarian, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris pada 2015 oleh Deborah Smith.
Novel itu menggambarkan konsekuensi kekerasan yang dihadapi seorang wanita yang menolak tunduk pada norma sosial terkait makanan.
Setelah pengumuman pemenang, Sekretaris Tetap Akademi Swedia Mats Malm, mengatakan sempat berbicara dengan Han melalui telepon.
“Dia baru selesai makan malam dengan anaknya dan tampak menjalani hari yang biasa. Kami sudah mulai mendiskusikan persiapan untuk Desember nanti, saat Han akan menerima penghargaan Nobel,” ujar Malm, seperti dikutip dari Guardian.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara telepon yang dibagikan Akademi Swedia, Han mengungkapkan keterkejutannya.
Kabar kemenangan Han memicu lonjakan pengunjung di beberapa toko buku online Korea, hingga situs mereka tumbang. Bahkan beberapa sidang pemerintahan sempat terhenti karena pejabat bersorak atas kabar baik itu.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol turut mengucapkan selamat kepada Han, dan mengatakan dirinya telah mengubah luka sejarah modern Korea menjadi karya sastra besar.
“Anda mengubah luka menyakitkan dari sejarah modern kita menjadi karya sastra yang hebat. Saya menyampaikan rasa hormat saya karena telah mengangkat nilai sastra Korea,” tutur Suk-yeol kepada Han Kang.
Siapakah Han Kang?
Han lahir di Gwangju, Korea Selatan, pada 1970, dan pindah ke Seoul saat masih kecil. Ia memulai debutnya pada 1993 dengan lima puisi yang dipublikasikan di majalah Literature and Society. Karya-karyanya kini telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa.
ADVERTISEMENT
Selain The Vegetarian, karya tersohor Han lainnya adalah The White Book, Human Acts, dan Greek Lessons.
Komite Nobel memuji gaya Han yang puitis dan eksperimental, menyebutnya sebagai inovator dalam prosa kontemporer yang memiliki kesadaran unik akan hubungan antara tubuh dan jiwa, serta antara yang hidup dan yang mati.
Han Kang juga tercatat sebagai perempuan pertama yang memenangkan Nobel Sastra sejak 2022, setelah penulis Prancis Annie Ernaux.
Dikutip dari BBC, Komite Penghargaan Nobel telah memberikan penghargaan sastra sejak 1901, ini menandai ke-18 kalinya seorang wanita memenangkan hadiah tersebut.
Han akan memperoleh hadiah sebesar 810.000 pound sterling atau setara Rp 16,5 miliar. Jumlahnya sama dengan hadiah yang diterima setiap pemenang Nobel tahun ini.
ADVERTISEMENT
Nobel Sastra diberikan untuk seluruh karya seorang penulis, tanpa ada daftar pendek calon pemenang, sehingga hasilnya sulit diprediksi.
Pemenang Nobel Sastra tahun lalu adalah penulis Norwegia, Jon Fosse.