Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Handoko Rela Lima Hari Bersepeda ke Brebes untuk Ketemu Pak Dirman
12 Maret 2018 22:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
![Handoko dan Pak Dirman. (Foto: dok. Humas Sudirman Said)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1520868610/nj82dcqelk2nyxyrdgqc.jpg)
ADVERTISEMENT
Jerih payah Handoko bersepeda dari Jepara ke Brebes tak sia-sia. Lelaki berperawakan kurus ini menempuh jarak sejauh 200 kilometer dengan sepeda ontel tua untuk bertemu calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat senang akhirnya bisa ketemu Pak Dirman. Tidak sia-sia saya bersepeda dari Jepara ke Brebes," kata Handoko saat bertemu dengan Pak Dirman sapaan akrab Sudirman Said di Brebes, seperti dikutip dari rilis Tim Media Sudirman Said, Senin (12/3).
Jarak Jepara-Brebes ditempuh Handoko dalam waktu lima hari. Pagi hingga sore lelaki berusia 57 tahun ini mengayuh ontel tuanya. Malam hari ia bermalam kadang di Masjid dan SPBU yang ia jumpai.
Ketika bertemu dengan Pak Dirman, ia berharap yang bersangkutan dapat membawa perubahan untuk Jateng. Handoko kemudian menyerahkan secarik kertas yang disimpan di saku bajunya selama di perjalanan.
![Handoko dan Pak Dirman. (Foto: dok. Humas Sudirman Said)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1520868610/gzw9y6l7qnemln1aunay.jpg)
Pada surat yang ia beri judul "Mengejar Asa Sang Ontelist”, Handoko mengungkapkan Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya. Jika dikelola dengan baik dan benar potensi yang ada bisa menyejahterakan warganya. Karena itu dia ingin ada pemimpin yang benar-benar memikirkan dan bekerja untuk rakyat. Dan dia melihat Pak Dirman adalah orangnya.
ADVERTISEMENT
“Sang Pemimpin yang dapat membawa harapan nyata. Bukan harapan semu yang hanya diteriaki saat kampanye saja,” tulisnya.
Pak Dirman merasa terharu melihat upaya keras yang dilakukan Handoko untuk menemui dirinya. "Untuk orang dengan usia di atas 50 ini tentu bukan hal yang mudah. Tapi tekad kuat mengalahkan segala hambatan. Saya sangat terharu dan belajar banyak dari tekad Mas Handoko ini," tutur Pak Dirman.
Orang kecil seperti Handoko yang ingin perubahan di Jateng sangat banyak. Dan Pak Dirman menyatakan, tidak akan pernah menyia-nyiakan harapan orang kecil seperti Handoko.
"Tekad saya untuk menjadi Gubernurnya orang kecil makin kuat," tandas Pak Dirman.