

ADVERTISEMENT
Sri Ageng Wiliantoro atau akrab disapa Wili dan Sri Ageng Widiantoro yang akrab disapa Widi, adalah anak kembar yang mendapat bantuan pinjaman handphone dari kumparanDerma pada Jumat (14/8).
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut diserahkan melalui pihak sekolah yang telah berkoordinasi dengan Tim kumparanDerma.
Di kediaman mereka di daerah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Wili dan Widi bercerita tentang pengalamannya menggunakan gawai baru yang bukan milik tetangganya lagi.
"Terima kasih atas bantuan hapenya. Kami menjadi termotivasi untuk belajar lebih giat," ungkap Widi yang mewakili perasaan mereka berdua.
Ibu Wili dan Widi, Suparmi (47), yang sebelumnya harus meminjam handphone ke tetangga untuk kedua anaknya agar dapat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merasa senang dengan bantuan peminjaman handphone tersebut.
"Selama pandemi anak saya harus belajar pakai hape, saya bingung karena hape saya tidak bisa dipakai belajar. Alhamdulillah ada pihak Gredu dan Kumparanderma yang memberikan pinjaman hape ini, sehingga anak saya tidak perlu meminjam hape milik tetangga lagi," ungkap Suparmi kepada kumparan, Sabtu (22/8).
ADVERTISEMENT
Suparmi sendiri telah menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan gorengan di warung gerobak sederhana dekat rumahnya. Dengan penghasilan yang pas-pasan, dia tidak mampu membeli gawai baru untuk kedua anaknya selama wabah pandemi.
Suparmi yang juga merupakan kepala rumah tangga, menjadi korban KDRT mantan suaminya sehingga harus berpisah sejak 2016 silam. Hingga saat ini, Suparmi dengan keempat anaknya, termasuk si kembar, menetap di rumah milik adik Suparmi.
Dengan bantuan peminjaman gawai ini, kelak jika si kembar sudah menuntaskan pendidikannya, bisa digunakan oleh siswa sekolah lainnya yang memiliki keterbatasan yang sama.
Yuni (21), Kakak pertama Wili dan Widi yang dirumahkan dari pekerjaan lamanya sebagai buruh pabrik sejak awal pandemi, juga turut bahagia atas bantuan yang telah diberikan untuk menunjang pendidikan kedua adiknya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak kumparanDerma, adik saya sekarang bisa mengikuti pembelajaran daring dengan lebih baik," ungkap Yuni.
Yuni berharap, kedua adiknya dapat memanfaatkan fasilitas baru yang telah diberikan lewat gawai tersebut dengan sebaik-baiknya, yaitu fokus untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah dan materi yang diberikan gurunya di kelas daring.
===
Bantuan gawai untuk Wili dan Widi diberikan dengan hasil donasi dari para pembaca kumparan melalui Kampanye kumparanDerma.
kumparanDerma merupakan kampanye kolaborasi antara kumparan dengan kitabisa.com.