Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hanura Kritik Prabowo Hanya Berkoar-koar soal Bantuan Rohingya
16 September 2017 22:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana, menyayangkan sikap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menilai pemerintah hanya melakukan pencitraan ketika membantu etnis Rohingya. Setidaknya, kata Dadang, pemerintah telah melakukan tindakan nyata daripada hanya sibuk berkoar-koar di ruang publik.
ADVERTISEMENT
"Kita patut menghargai apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi, bahkan Pak Presiden lebih mementingkan tindakan nyata daripada berkoar-koar menyampaikan keprihatinan," ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (16/9).
Sebaliknya, Dadang malah mempertanyakan tuduhan tersebut. Padahal menurutnya, sudah sejak lama pemerintah memberikan bantuan kepada etnis Rohingya di Myanmar.
"Pencitraan dari sisi mana? Pemerintah Indonesia membantu Rohingya sudah sejak lama dari mulai bantuan kesehatan, pendidikan, makanan maupun diplomasi," kata dia.
Terlebih, sejak tragedi kemanusiaan Rohingya bergulir, Indonesia langsung merespons cepat dengan mengirim Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi ke Myanmar. Keputusan itu guna mengupayakan penyelesaian --atau meredakan-- konflik di Rakhine, Myanmar.
Dadang menuturkan, tindakan pemerintah sudah sesuai dengan bentuk penjabaran dari amanat pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Hal itu lantaran Indonesia ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.
ADVERTISEMENT
"Diutusnya Menlu dengan menemui pimpinan Myanmar, dan tentunya dengan memberikan beberapa usulan penyelesaian patut kita hargai. Presiden Jokowi begitu responsif untuk ikut menyelesaikan masalah Rohingya ini. Jadi tidak elok menuding yang bukan-bukan," tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut bantuan kemanusiaan yang dikirimkan pemerintah Indonesia untuk etnis Rohingya hanyalah pencitraan belaka. Hal tersebut ia katakan saat berorasi di Aksi Bela Rohingya 169 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat tepat di samping Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Sabtu (16/9).
"Jadi saudara-saudara percaya sama saya kalau kita kuat. Kaum Rohingya kita bantu, kita bereskan. Kalau sekarang kita kirim bantuan, menurut saya, pencitraan. Bantuannya pun kadang tak sampai," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan para peserta aksi.
ADVERTISEMENT