Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Hanura: Masyarakat Jangan Mau Ditipu Prabowo Style, Klaim Kemenangan Pilpres
19 Februari 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Partai Hanura, Benny Rhamdani, meminta masyarakat tidak mudah ditipu capres Prabowo Subianto yang seringkali mengeklaim kemenangan meski rekapitulasi perhitungan suara masih berlangsung. Dia menyebut Prabowo sudah mengeklaim kemenangan sejak Pilpres 2014, 2019,dan kini 2024.
ADVERTISEMENT
"Nah, perlawanan ini masih kita lakukan masyarakat jangan mau ditipu oleh Prabowo style — menyebutnya Prabowo style," kata Benny di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
"(Pilpres) 2014 ya, hasil pilpres, Prabowo deklarasi kemudian sujud syukur menyatakan dirinya pemenang, faktanya kalah. (Pilpres) 2019 Prabowo deklarasi sujud syukur, faktanya kalah dan 2024 Prabowo melakukan hal yang sama," tambah dia.
Dia pun menyoroti deklarasi kemenangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan di hari yang sama dengan pencoblosan Rabu (14/2) lalu. Benny mengatakan persiapan itu begitu matang seolah sudah yakin akan menang.
"Deklarasi yang itu persiapannya jauh sebelum pencoblosan menyiapkan tempat Istora itu butuh 1 bulan loh jadi bagaimana mungkin dia sudah mengetahui kemenangan padahal pencoblosan baru dilakukan tanggal 14 Februari," kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Karena itu, menurut Benny, deklarasi kemenangan Prabowo sudah sengaja didesain.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini by design, ini Prabowo style, jadi masyarakat jangan mau ditipu dikibuli oleh Prabowo style yang mendeklarasikan kemenangan padahal quick count bukan bagian dari tahapan untuk mengumumkan perolehan sebagaimana di atur oleh UU oleh PKPU," ujar relawan Jokowi pada pemilu sebelumnya ini.