Hanura: PAN Kini Menyeberang, Urusan Reshuffle Kewenangan Jokowi

5 September 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPD Nono & anggota DPD Gede Pasek Foto: Jihad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPD Nono & anggota DPD Gede Pasek Foto: Jihad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen Hanura I Gede Pasek Suardika ikut berkomentar terkait semakin kuatnya wacana reshuffle kabinet. Bahkan, ditengarai, Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu Pon (29 September) untuk akomodir PAN.
ADVERTISEMENT
Pasek mengatakan, sikap Hanura sebagai pengusung Jokowi-Ma'ruf, akan mendukung setiap kebijakan Jokowi.
"Urusan kabinet adalah kewenangan Jokowi. Termasuk soal PAN yang dulu di seberang kini menyeberang bergabung. Posisi kita mendukung setiap keputusan yang akan diambil Beliau (Jokowi)," kata Pasek saat dimintai tanggapan, (5/9)
"Tentu kita yakini formasi yang dibuat formasi yang terbaik untuk bangsa dan negara," tambah Pasek.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Istana Bogor. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Lebih lanjut, Pasek menekankan, sebagai partai pengusung, Hanura telah terbukti konsisten selama dua periode tetap kukuh dan teguh mengawal Jokowi.
"Hal ini sangat berbeda dengan yang sering maju mundur dan berhitung untung rugi alias sikap yang pragmatis. Sepertinya di antara Pengusung, tidak ada yang sesetia Hanura walau belum mendapatkan akses maksimal dalam membantu perjuangan Jokowi langsung di pemerintahan," tegas Pasek.
ADVERTISEMENT
Terkait pos apa yang akan diberikan kepada PAN, Ia memastikan Hanura akan tetap mendukung Jokowi.
"Kami tetap mendukung Jokowi terlebih dalam kondisi menghadapi Pandemi COVID-19 yang menjadi tantangan berat seluruh anak bangsa," pungkas Pasek.
Koalisi pemerintah memang sedang menjadi sorotan. Rabu, 25 Agustus Jokowi menggelar pertemuan dengan parpol koalisi yang ada di Parlemen.
Lalu pada 1 September Jokowi menggelar pertemuan dengan Parpol non parlemen. Pada pertemuan 25 Agustuslah PAN dinyatakan resmi bergabung menjadi parpol pemerintah.