Harapan Keluarga ABK KRI Nanggala di Banyuwangi: Semoga Semua Selamat

23 April 2021 2:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posko pencarian awak KRI Nanggala. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Posko pencarian awak KRI Nanggala. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali Utara pada Rabu (21/4). Tercatat ada 53 kru di kapal selam milik TNI AL tersebut. Mereka terdiri dari satu komandan kesatuan, tiga personel arsenal dan 49 anak buah kapal (ABK).
ADVERTISEMENT
Dua dari 49 ABK KRI Nanggala-402 berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Mereka adalah Sertu Mes Dedi Hari Susilo yang menjabat sebagai juru diesel 1 dan Serda Ede Pandu Yudha Kusuma menjabat sebagai operator senjata 2.
Sudarmaji, ayah Sertu Mes Dedi Hari Susilo membenarkan putranya termasuk crew di dalam kapal selam tersebut. Menurutnya, Sertu Mes Dedi bertugas di KRI Nanggala-402 sejak satu tahun yang lalu.
“Kalau di TNI AL sudah 12 tahun. Di kapal selam (KRI Nanggala-402) baru satu tahun,” kata Sudarmaji saat dikonfirmasi, Kamis (22/4).
Posko pencarian awak KRI Nanggala. Foto: Dok. Istimewa
Sudarmaji mengatakan, sejak Kamis pagi ia sudah datang ke Lanal Banyuwangi untuk menunggu kabar putranya. Ia datang bersama keluarganya termasuk istri Sertu Mes Dedi Hari Susilo.
ADVERTISEMENT
“Sampai saat ini masih belum ada kabar,” imbuhnya.
Sudarmaji terakhir kali bertemu putranya sekitar dua minggu yang lalu. Ia juga tidak memiliki firasat apa pun. “Dua minggu yang lalu pulang ke rumah. Tidak ada firasat apa pun,” ujarnya.
KRI Karel Satsuitubun 356 bersiap sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Ia dan keluarganya mengaku pasrah dan hanya bisa berdoa agar putra dan seluruh kru KRI Nanggala-402 bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kami hanya bisa berdoa, agar ada kabar terbaik dari hilangnya KRI Nanggala. Semoga anak saya dan seluruh kru bisa selamat,” kata dia
Sementara dari informasi yang dihimpun di lapangan, Serda Ede Pandu Yudha Kusuma merupakan warga Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi kota. Prajurit TNI AL ini diketahui baru saja menikah.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan TNI AL, KRI Nanggala hilang kontak di kedalaman 600 hingga 700 meter diduga karena black out sehingga kehilangan kendali yang membuatnya tak bisa timbul ke permukaan lagi.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini TNI menerjunkan 5 KRI dan 1 helikopter dalam proses pencarian KRI Nanggala.
Selain it sejumlah instansi turut membantu melakukan pencarian seperti Basarnas, KNKT, BPPT, hingga Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan. Bahkan negara tetangga juga turut memberi bantuan seperti Malaysia, Singapura dan Australia.