Hari Anak Nasional Akan Diperingati Secara Online

22 Juli 2020 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa SD memainkan alat musik ukulele saat peluncuran program 'Ukulele Masuk Sekolah' di SD Inpres 42 Ambon, Desa Amahusu, Ambon, Maluku. Foto: ANTARA FOTO/izaac mulyawan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa SD memainkan alat musik ukulele saat peluncuran program 'Ukulele Masuk Sekolah' di SD Inpres 42 Ambon, Desa Amahusu, Ambon, Maluku. Foto: ANTARA FOTO/izaac mulyawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanggal 23 Juli akan diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN) oleh Pemerintah Indonesia. Biasanya, akan digelar acara secara terpusat oleh pemerintah pusat atau daerah.
ADVERTISEMENT
Mengingat Indonesia masih berada dalam masa pandemi, hari anak nasional akan digelar secara online.
"Perlu kami sampaikan bahwa peringatan hari anak dilaksanakan tidak seperti biasanya dilaksanakan secara offline, kali ini diselenggarakan online karena pandemi COVID-19 kami berharap peringatan kali ini tidak mengurangi makna. Dan peringatan HAN ini tidak mengurangi bentuk perlindungan anak sebagai aset yang kita cintai," kata Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga melalui konferensi pers secara daring, Rabu (22/7).
Menuju HAN ini, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menjamin keterlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak di seluruh nusantara, khususnya pada masa pandemi. Salah satunya memenuhi kebutuhan spesifik anak melalui dana dekonsentrasi KemenPPA yang sudah disalurkan ke semua propinsi.
ADVERTISEMENT
"Kami sampaikan bahwa di seluruh provinsi 70 persen dari dana dekonsentrasi sudah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pada 11 Juli kemarin, kami apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan dinas provinsi yang telah memenuhi kegiatan spesifik seluruh anak," kata Bintang.
Sejumlah anak difabel mengikuti lomba balap kursi roda saat aksi menyambut Hari Anak Nasional di Solo, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya

Hari Anak Nasional di Tengah Pandemi Virus Corona

HAN 2020 mengambil tema 'Anak Terlindungi Indonesia Maju 2020'. Tema ini memiliki banyak tugas, kaitanya dengan kondisi anak semasa pandemi yang harus berkegiatan di rumah saja. Bagaimana peran keluarga menjadi sentral ketika anak harus belajar di dalam rumah. Jadi, beban membimbing anak tidak hanya diberikan kepada Ibu saja.
"Pengasuhan tidak bisa dilepaskan dari seorang ibu, tidak juga jadi tugas dari seorang ibu, sering salah persepsi bahwa pengasuhan itu kodrat perempuan. Kodrat perempuan itu hanya hamil, melahirkan, dan menyusui. Kodrat mengasuh anak itu jadi tugas keluarga, yakni Ayah dan Bunda," kata Bintang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, esok HAN akan digelar secara online. 12 Anak Indonesia yang terpilih akan berbicara mengenai kondisi mereka selama musim pandemi ini, mulai dari persoalan hingga pengalaman mereka mengikuti pendidikan secara daring.