Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hari Bhakti Imigrasi, Yasonna Bicara Golden Visa hingga Pesan untuk Silmy Karim
26 Januari 2023 23:47 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 4 Agustus 2023 14:16 WIB
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memperingati Hari Bhakti ke 73 Imigrasi di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara itu bertajuk Imigrasi Baru untuk Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
Acara itu dibuka langsung Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Dalam pidato sambutan, Yasonna mendorong jajaran Imigrasi untuk berlomba memberi yang terbaik pada masyarakat.
"Begitu pula halnya dengan para jajaran direktur, dan pimpinan struktural lain, dorong para staf dan pegawai Saudara untuk berlomba-lomba untuk memberikan masukan dan inovasi terbaik," kata Yasonna di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Dalam sambutannya, Yasonna kembali mengingatkan agar Imigrasi harus selalu mengembangkan berbagai inovasi, serta penerapan berbagai kebijakan yang kiranya dapat mengakselerasi percepatan roda ekonomi serta melibatkan seluruh elemen masyarakat. Salah satu yang disinggung adalah golden visa.
Golden visa merupakan produk turunan dari Second Home Visa yang sebelumnya telah diluncurkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) pada November 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Visa ini ditujukan bagi wisman yang berkualitas, seperti special talent digital, investor, hingga pelaku industri yang ingin berinvestasi di Indonesia.
"Tinggalkan legacy, Saudara akan diingat baik oleh jajaran Saudara maupun masyarakat, legacy yang Saudara tinggalkan pada jabatan-jabatan di mana Saudara memangku jabatan itu," imbuhnya.
Pesan untuk Silmy Karim
Dalam acara itu turut hadir Wakil Menteri Edward Omar Sharif Hiariej. Termasuk juga Dirjen Imigrasi yang baru, Silmy Karim.
Yasonna pun sempat berkelakar ke Silmy bahwa gaji di Imigrasi kecil dibanding di Krakatau Steel. Silmy memang menjabat Dirut Krakatau Steel sebelum akhirnya terpilih menjadi Dirjen Imigrasi.
"Saudara, buat pertama kalinya Direktorat Jenderal Imigrasi dipimpin seorang nakhoda yang non-PNS tentu, dan yang mempunyai latar belakang memimpin perusahaan BUMN yang besar, yang nilai asetnya triliun, dan sekarang memimpin Direktorat Jenderal Imigrasi," ujar Yasonna.
ADVERTISEMENT
"PNBP-nya memang triliun, tapi gajinya kecil, Pak Dirjen," tambah Yasonna ke Silmy sambil tertawa kecil.
Pada akhir acara, Yasonna bersama Silmy dan sejumlah jajaran Imigrasi secara resmi meluncurkan layanan visa kunjungan wisata dan pra-investasi. Juga layanan perpanjangan electronic visa on arrival di website molina.imigrasi.go.id.
Puncak perayaan Hari Bhakti Imigrasi itu ditutup dengan potong tumpeng oleh Yasonna dan Dirjen Imigrasi, diiringi lantunan senandung ulang tahun.