Hari Ini Israel Akan Bebaskan 183 Tahanan Palestina, Hamas Kembalikan 3 Sandera

Seorang tahanan Palestina mencium seorang anak setelah dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tawanan dan kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Kamis (30/1/2025). Foto: Ali Sawafta/REUTERS

Pertukaran tahanan Palestina dengan sandera Israel akan kembali dilakukan oleh Hamas dan Israel pada Sabtu (1/2) waktu setempat sebagai kesepakatan gencatan senjata.

Dikutip dari AFP, kelompok advokasi Palestina, Palestinian Prisoners' Club, mengatakan jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel sebanyak 183 orang.

"Jumlah tahanan terbaru yang akan dibebaskan besok [Sabtu] adalah 183," kata Amani Sarahneh, juru bicara kelompok tersebut.

Kelompok advokasi tersebut menerbitkan dua daftar nama terpisah yang akan dibebaskan pada hari Sabtu. Yang pertama terdiri dari 72 tahanan yang ditangkap sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.

Daftar kedua tahanan yang akan dibebaskan berisi 111 nama warga Gaza yang ditahan setelah serangan yang memicu perang di wilayah Palestina tersebut.

Di sisi lain, Hamas akan membebaskan tiga sandera dalam pertukaran tersebut.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengatakan ketiga sandera yang akan dibebaskan pada hari Sabtu adalah Yarden Bibas, Keith Siegel yang juga memegang kewarganegaraan AS, dan Ofer Kalderon yang juga memiliki kewarganegaraan Prancis.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi telah menerima nama ketiga sandera yang akan dibebaskan.