Hari Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 1443 H

29 Juni 2022 7:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H. Foto: Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H. Foto: Kemenag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah atau Idul Adha 1443 H pada hari ini, Rabu (29/6). Rencananya, sidang isbat digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, menerangkan sidang isbat bertujuan untuk menetapkan Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah.
“Kami akan menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 untuk menetapkan Idul Adha 1443 H. Ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan terkait ibadah di bulan Zulhijah,” terang Adib dalam rapat persiapan Sidang Isbat Awal Zulhijah, disampaikan dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6).
Umat Islam melaksanakan salat Idul adha di Masjid Darul Ulum, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/7/2021). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menegaskan, pelaksanaan sidang isbat merupakan bagian penting dari tugas Kemenag, khususnya Ditjen Bimas Islam. Ia pun telah meminta semua pihak yang terlibat mempersiapkan diri secara maksimal.
“Belajar dari sidang isbat yang sudah kita laksanakan yaitu Sidang Isbat Awal Ramadan dan Sidang Isbat Awal Syawal, meski resonansi Sidang Isbat Awal Zulhijah tidak sekuat sidang-sidang tersebut, tapi tetap perlu persiapan yang maksimal,” pesan dia.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementrian Agama, Adib. Foto: Kemenag
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi, menjelaskan Sidang Isbat Awal Zulhijah akan terbagi dalam tiga tahap.
ADVERTISEMENT
“Sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Zulhijah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag,” katanya.
Sesi kedua, lanjut Ismail, sidang isbat yang dimulai setelah Magrib, serta diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di Indonesia.
"Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Zulhijah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Ismail.

Arab Saudi juga Amati Hilal Awal Zulhijah untuk Tentukan Idul Adha Hari Ini

Sama seperti Indonesia, Arab Saudi melakukan pengamatan bulan sabit baru atau hilal untuk menentukan awal bulan Zulhijah pada hari ini.
Pengamatan hilal Syawal 1443 H di Tamir, Arab Saudi, oleh astronom dari Majmaah University, Sabtu (30/4/2022). Foto: Twitter/@umajmaah
Mengutip Saudi Gazette edisi Selasa (28/6), Mahkamah Agung Arab Saudi menyerukan kepada seluruh umat Islam di negara kerajaan tersebut untuk mengamati hilal awal bulan Zulhijah pada 30 Zulkaidah 1443 H atau bertepatan dengan Rabu petang, 29 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau dengan menggunakan teleskop, untuk melapor ke pengadilan terdekat guna mendaftarkan kesaksiannya.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan menyemprotkan cairan disinfektan pada sapi yang akan memasuki pasar hewan Tertek, Kediri, Jawa Timur, Senin (23/5/2022). Foto: Prasetia Fauzani/ANTARA FOTO
Pengamatan hilal awal Zulhijah penting untuk menentukan puncak ibadah haji dan juga Idul Adha. Wukuf di Arafah yang merupakan syarat sahnya haji jatuh pada 9 Zulhijah dan Idul Adha jatuh pada 10 Zulhijah.
Zulhijah merupakan bulan ke-12 atau terakhir dalam kalender Islam (Hijriah) dan merupakan satu dari empat bulan suci yang penuh keistimewaan. Zulhijah juga biasa disebut bulan haji.