Hari Kedua WFA, Lalin Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin Lengang

Kondisi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kondisi lalu lintas di Jakarta pada hari kedua penerapan Work From Anywhere atau WFA mulai terlihat lebih lengang, Selasa (25/3). Ini terlihat di sejumlah ruas jalan yang biasanya selalu langganan macet.

Pantauan sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, tak ada kepadatan di sekitar Halte Karet Sudirman menuju Dukuh Atas. Kendaraan dapat melaju hingga kecepatan 60 km/jam.

Hal serupa juga terjadi di Jalan sekitar Bundaran HI menuju Jalan M.H Thamrin. Antrean kendaraan yang biasanya memadati ruas jalan ini, tak terlihat pada pagi ini. Kesempatan ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.

“Mumpung lagi sepi kayak gini jadi saya pakai buat sepedaan. Kalau saya baru besok WFH-nya, jadi ini memang sengaja olahraga aja,” kata seorang warga, Andre, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).

Kondisi lalu lintas di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Adapun kebijakan Work From Anywhere (WFA) saat mudik Idul Fitri diterapkan pada 24 Maret – 27 Maret 2025.

Kebijakan tersebut telah mendapat persetujuan dari sejumlah kementerian termasuk Kementerian PAN-RB yang mengurusi aparatur sipil negara (ASN).

Kondisi lalu lintas di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kebijakan WFA tak hanya diberlakukan bagi ASN, tapi juga diusulkan dapat diberlakukan pada sektor swasta menjelang Idul Fitri. Meskipun begitu, kebijakan WFA dinilai tak dapat diterapkan ke semua sektor swasta. Hal itu dikatakan oleh Kadin dan Apindo.

Dalam dua hari terakhir juga dilaporkan sebanyak 325.073 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek menuju berbagai daerah untuk merayakan Idul fitri 1446 H.

Data ini dihimpun PT Jasa Marga (Persero) Tbk dari empat gerbang tol utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, pada Jumat-Sabtu (21-22 Maret 2025).

Sementara itu, Jalan Warung Jati hingga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan masih terjadi antrean kendaraan. Pantauan di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB, masih terdapat beberapa titik kemacetan, khususnya jelang persimpangan.

Di Mampang Prapatan, pengendara hanya bisa memacu kendaraan pada kecepatan 20-40 Km/jam.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Gatot Subroto. Masih terdapat beberapa titik kepadatan kendaraan. Misalnya saja di pintu keluar SCBD hingga Polda Metro Jaya.

Di jalur tersebut, masih terjadi kemacetan yang disebabkan karena persimpangan dengan kendaraan dari arah tol dalam kota. Kecepatan rata-rata yang bisa dipacu sekitar 20-40 Km/jam.