Hari Kelima Haji 2021: Suasana Lempar Jumrah dan Tawaf Wada

22 Juli 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 22 Mei 2024 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). Foto: gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Ibadah haji 2021 memasuki hari kelima, Kamis (22/7) atau 12 Zulhijah 1442 H. Bagi sebagian jemaah, ini merupakan hari terakhir menunaikan rangkaian ibadah haji. Mereka melaksanakan nafar awal.
ADVERTISEMENT
Namun, sebagian jemaah haji yang lain baru berakhir pada Jumat (23/7) atau 13 Zulhijah yang merupakan hari ketiga Hari Tasyrik. Mereka melaksanakan nafar tsani.
Meskipun jumlah jemaah haji hanya 60 ribu orang, panitia haji tetap membagi jemaah menjadi dua kelompok besar.
Misalnya pada pelaksanaan Tawaf Ifadah, sebagian jemaah melaksanakan pada tanggal 10 Zulhijah (Selasa, 20 Juli) dan sebagian lainnya pada 11 Zulhijah (Rabu, 21 Juli).
Jemaah menjaga jarak sosial dan mengenakan masker, saat melakukan Tawaf Ifadah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (20/7/2021). Foto: Ahmed Yosri/REUTERS
Direktur Kerumunan Masjidil Haram, Osama bin Mansour Al-Hujaili, menjelaskan bahwa Tawaf Wada juga dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 12 Zulhijah atau hari ini dan yang kedua pada 13 Zulhijah. Demikian dikutip dari situs Presidensi Urusan Dua Masjid Suci, Kamis (22/7).
Pengaturan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi Tawaf, yaitu sebanyak 25 lintasan di Mataf (tempat Tawaf), 4 lintasan di lantai dasar, dan 5 lintasan di lantai 5.
ADVERTISEMENT
Juga tersedia lintasan untuk jemaah berkebutuhan khusus yang naik kursi roda. Pengaturan dilakukan berdasarkan protokol pencegahan COVID-19.

Suasana Lempar Jumrah

Kerikil untuk lempar jumrah yang disediakan panitia haji telah disterilisasi. Foto: Kemenhaj Arab Saudi
Adapun lempar jumrah dilakukan di Jembatan Jamarat, Mina. Hari ini ada 21 kerikil yang dilontarkan ke tiga tiang (ula, wustha, dan aqabah) masing-masing tujuh kerikil, sebagai simbolisasi mengusir setan.
Setelah lempar jumrah, sebagian jemaah mengarah ke Masjidil Haram yang berjarak sekitar 9 km. Istilahnya, mereka melakukan nafar awal, yaitu meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijah.
Sedangkan sebagian jemaah lainnya, setelah lempar jumrah mereka kembali ke tempat menginap di Mina. Mereka baru meninggalkan Mina esok hari atau nafar tsani.
Begini suasana lempar jumrah hari ini:
Inilah tiang yang dilempari kerikil oleh jemaah. Lempar jumrah merupakan simbolisasi mengusir godaan setan. Foto: Kemenhaj Arab Saudi
Jemaah melakukan lempar jumrah di Jembatan Jamarat Mina sesuai kelompoknya. Satu kelompok 20 orang. Foto: Kemenhaj Arab Saudi
Jemaah melemparkan kerikil ke tiang yang ditentukan dengan mengucapkan Allahu Akbar. Foto: Kemenhaj Arab Saudi
Suasana jemaah lempar jumrah pada hari keempat haji 2021, Rabu (21/7). Foto: Kemenhaj Arab Saudi
Setelah melempar kerikil di dua tiang, jemaah berdoa. Foto: Kemenhaj Arab Saudi

Suasana Tawaf Wada di Masjidil Haram

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Masjidil Haram, jemaah melakukan Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran berlawanan arah jarum jam.
Setelah Tawaf Wada, berakhirlah ibadah haji jemaah tersebut. Mereka kemudian diangkut dengan bus ke titik kumpul yang ditentukan untuk selanjutnya meninggalkan Kota Makkah.
Sementara, jemaah yang mengambil nafar tsani yang saat ini masih ada di Mina akan Tawaf Wada esok hari setelah melakukan lempar jumrah lagi.
Begini suasana Tawaf Wada hari ini:
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). Maka berakhirlah ibadah haji jemaah tersebut. Foto: gph.gov.sa
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). Petugas mengarahkan jemaah. Foto: gph.gov.sa
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). Jemaah berjalan di lintasan yang disediakan. Foto: gph.gov.sa
Jemaah memakai payung karena suhu udara di atas 40 derajat Celsius. Foto: gph.gov.sa
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). Setelah ini, mereka meninggalkan Makkah kembali ke kota masing-masing. Foto: gph.gov.sa
Suasana Tawaf Wada (Perpisahan) pada hari kelima haji 2021, Kamis (22/7). JEmaah berjalan di lintasan yang disediakan. Foto: gph.gov.sa