Hari Kesehatan Nasional ke-57, Menkes Ingatkan Disiplin Prokes Jelang Nataru

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan saat menerima bantuan 500 ton oksigen dari Indonesia Morowali Industrial Park Sulawesi Tengah. Foto: Nick Hano/VOXPP

Upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57 kembali digelar pada Jumat (12/11) di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Dalam peringatan tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Indonesia dalam menurunkan kasus COVID-19 selama beberapa bulan terakhir.

“Alhamdulillah saat ini Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi saat ini. Ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan, tanpa kerja keras dari seluruh insan kesehatan yang ada di seluruh pelosok-pelosok Indonesia,” ucap Budi.

Periode libur panjang Natal dan tahun baru 2022 juga akan segera dihadapi Indonesia. Jika melihat periode yang sama di tahun lalu, terjadi peningkatan mobilitas yang diiringi dengan lonjakan kasus corona.

Hal tersebut tentu tak diharapkan kembali terjadi. Sehingga, penurunan kasus yang terus terjadi saat ini harus terus dipertahankan dengan sejumlah penguatan penerapan protokol kesehatan (3M), 3T, maupun vaksinasi.

“Protokol kesehatan harus terus kita jalankan, kemudian surveilans terus disiplin kita lakukan dan vaksinasi adalah langkah-langkah yang tidak boleh berhenti agar seluruh masyarakat secara konsisten disiplin melakukannya," katanya.

"3 langkah ini sangat diperlukan agar kita bisa melampaui potensi lonjakan di liburan Natal dan Tahun Baru serta lebaran nantinya,” lanjut Menkes.

Terkait Hari Kesehatan Nasional, Budi juga mengungkapkan terima kasihnya khusus kepada para tenaga kesehatan yang dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini bekerja keras melawan COVID-19.

“Terima kasih kepada seluruh insan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia, dan mari kita bersama-sama menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia mampu mengatasi pandemi ini dan Indonesia akan menjadi pemimpin yang memulai transformasi arsitektur sistem kesehatan dunia,” pungkas Menkes.