Hari Pertama Beroperasi, 400 Penumpang Sudah Tiba di Terminal Kampung Rambutan

18 Mei 2021 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Usai berakhirnya masa larangan mudik yang berlangsung 6-17 Mei 2021, salah satu terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Jakarta, Terminal Kampung Rambutan, kembali beroperasi.
ADVERTISEMENT
Terminal ini adalah salah satu terminal yang ditutup selama 11 hari peniadaan mudik tersebut. Di hari pertama beroperasi ini, Selasa (18/5), Kampung Rambutan dikabarkan masih sepi penumpang dibanding hari biasanya.
“Masih sepi, belum terlalu ramai, sih. Mungkin karena baru hari pertama buka dan juga belum ada yang antusias. Pemudik yang dari daerah juga masih banyak yang belum kembali,” ungkap Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni, saat dihubungi, Selasa (18/5).
Penumpang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (3/1/2021). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ia menyebut, sekitar 150 penumpang berangkat meninggalkan Jakarta dari terminal dengan 26 armada bus. Sementara, penumpang yang tiba berjumlah 400 orang dalam sekitar 40 bus.
Angka ini cukup jauh dari rata-rata jumlah penumpang harian Terminal Kampung Rambutan, yang bisa mencapai 800-900 penumpang pada sebelum masa larangan mudik.
ADVERTISEMENT
Kata Made, mayoritas penumpang berangkat hari ini dengan daerah tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara untuk daerah lainnya yang jauh, masih belum banyak keberangkatan.
“Hari ini didominasi perjalanan ke Jawa Barat dan Jawa Tengah, ya. Karena busnya masih banyak yang belum sampai di sini dari daerah. Nanti, ke depannya, [rute] akan normal lagi,” jelas Made.
Prediksi Peningkatan Jumlah Penumpang
Sejumlah calon penumpang menunggu bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Made memprediksi peningkatan jumlah penumpang akan terjadi menjelang akhir masa pengetatan mudik. Peningkatan penumpang yang terjadi bukanlah pada keberangkatan, melainkan arus balik.
“Mungkin tanggal 22 Mei, mungkin nanti akan ada peningkatan di arus balik ya. Tanggal 22 sampai 24 Mei,” ujarnya.
Prediksi penumpang yang tiba dari luar daerah ke Terminal Kampung Rambutan bisa mencapai di atas 1.000 orang, sementara keberangkatan diperkirakan di bawah angka 1.000 orang.
ADVERTISEMENT
“Prediksi sekitar 1.500 per hari, itu yang datang saja. Untuk keberangkatan mungkin lebih sedikit, 700-an orang, ya,” papar Made.
Tetap Berlakukan Pemeriksaan COVID-19
Terminal Kampung Rambutan tetap memberlakukan pemeriksaan COVID-19 pada calon penumpang maupun para pendatang dengan sampel acak. Pada hari pertama ini, sudah ada 74 orang yang diperiksa.
“Hari ini ada 74 orang yang dites. Ada menggunakan GeNose dan rapid antigen. Yang dites GeNose 40 orang, rapid antigen 34 orang. Semuanya negatif,” jelas dia.
74 orang tersebut, kata Made, merupakan gabungan dari penumpang yang berangkat dan datang, meskipun lebih banyak penumpang datang yang diperiksa.
Sejumlah bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Terminal Kampung Rambutan masih akan terus memberlakukan kebijakan wajib bawa surat bebas COVID-19 bagi para penumpang, baik yang datang maupun yang berangkat.
ADVERTISEMENT
Mereka yang tidak membawa surat keterangan, akan langsung diperiksa di posko yang telah disediakan. Aturan ini akan terus berlaku dengan mengikuti arahan lebih lanjut dari pemerintah.
“Surat bebas COVID-19 akan tetap berlaku. Untuk sampai kapannya, masih tergantung, karena sampai sekarang masih diwajibkan dan diimbau untuk dibawa. Tergantung dari pemerintah, sampai kapan berlakunya, tergantung dari gugus tugas,” pungkas Made.