Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Hari Pertama Dibuka Pascakebakaran, Museum Bahari Sepi Pengunjung
23 Januari 2018 19:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Museum Bahari kembali dibuka untuk umum, Selasa (23/1). Ini merupakan hari pertama dibukanya Museum Bahari pascakebakaran, Selasa (16/1).
ADVERTISEMENT
Saat kumparan (kumparan.com) mengunjungi Museum Bahari, pukul 15.30 WIB, tampak suasana museum terlihat sepi dari pengunjung. Hanya terlihat empat mahasiswa dan seorang pemandu museum yang tengah berkeliling museum tersebut.
“Pengunjung hari ini ada 8 orang dewasa dan mahasiswa 4 orang. Totalnya 12 orang sehari ini,” ujar petugas loket museum, Dian Alfianti, di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/1).
Dian mengatakan, sepinya pengunjung karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kalau Museum Bahari sudah dibuka. Padahal menurut Dian, jumlah pengunjung Museum Bahari pada hari biasa bisa mencapai 20 orang.
“Iya, berkurang. Mungkin belum banyak yang tahu juga kalau museum dibuka lagi,” jelas Dian.
Saat ini, bagian museum belum seluruhnya dibuka untuk umum. Garis polisi juga masih terlihat di beberapa bagian museum. Bagian museum yang dibuka baru Gedung B, sementara Gedung C masih ditutup.
Di lantai 1 gedung B pengunjung hanya bisa mengunjungi Ruang Pameran Temporer, Ruang Awal Perkembangan Pelayaran Nusantara dan Ruang Awal Pelayaran Nusantara. Sedangkan di lantai 2 pengunjung hanya bisa melihat koleksi museum di Ruang Berbagai Bangsa yang Datang ke Sunda Kelapa, Ruang Penjelajah Asing yang Pernah Singgah di Batavia, dan Perpustakaan Museum Bahari.
Beberapa koleksi museum yang selamat dari kebakaran juga dipindahkan ke ruang lain. Seperti lukisan yang berada di lobi, kini diletakkan di perpustakaan.
ADVERTISEMENT
“Banyak juga lukisan yang ada di lobi untuk sementara dipajang di sini (perpustakaan). Salah satunya lukisan Malahayati. Kondisinya memang sudah sedikit rusak kena air saat pemadaman,” ujar Operator Guide Museum Bahari, Firman.
Museum Bahari sempat ditutup selama seminggu pascakebakaran. Kini, Museum Bahari kembali dibuka dengan jadwal kunjungan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.