Hari Pertama Kerja, Komite PK Mulai Susun Sistem Pencegahan Korupsi

4 Januari 2018 23:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Widjojanto. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Widjojanto. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta sudah mulai bekerja pada hari ini di Balai Kota. Dalam pelaksanaannya tim yang dipimpin oleh Bambang Widjojanto mempunyai target-target yang sudah dicanangkan.
ADVERTISEMENT
“Yang pertama ada sistem pencegahan korupsi yang sistematis. Terus kedua yang tadi saya bilang, integritas agent of change. Integritas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agent of change untuk melawan korupsi itu ada. Bangun sistem integritas ASN. Yang ketiga, civil society-nya itu tadi. Membangun budayanya. Jadi itu tiga levelnya. Budaya Itu civil Society, agent of change di orang-orang aksennya, sistem itu di kekuasaannya,” kata Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis, (4/1).
Bambang mengaku pada awal pekan ini, Komite PK Jakarta akan fokus bekerja mengumpulkan berbagai informasi yang mendukung kinerjanya. Selain itu, mereka akan memaksimalkan sumber daya yang ada di Pemprov DKI Jakarta.
Lebih lanjut Bambang juga meminta partisipasi dari masyarakat untuk peduli dalam pencegahan korupsi. Apalagi, Bambang berasumsi, warga Jakarta mempunyai kemampuan cegah korupsi, tinggal bagaimana kepedulian mereka.
ADVERTISEMENT
“Jadi sekarang kita ada dihadapan kemampuan menarik mereka, men-engage meraka menjadi bagian dari sebuah gerakan. Kalau yang namanya Civil Society bukan hanya masyarakat bukan hanya NGO,” tuturnya.