news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Hari Pertama WFA, Jalan Panglima Polim Arah Sudirman Jaksel, Lengang

24 Maret 2025 9:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arus lalu lintas di Jalan Panglima Polim menuju arah Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar, Senin (24/3/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arus lalu lintas di Jalan Panglima Polim menuju arah Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar, Senin (24/3/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Hari pertama penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA) jelang Lebaran bagi sebagian pegawai di Jakarta mulai berlaku pada hari ini, Senin (24/3). Ruas jalan di Jakarta pun banyak yang lengang.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi pada pukul 08.40 WIB, arus lalu lintas di Jalan Panglima Polim menuju Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar. Antrean kendaraan yang biasanya memadati ruas jalan ini, tak terlihat pada pagi ini.
Kondisi arus lalu lintas juga terlihat dari arah sebaliknya. Tak tampak adanya kepadatan arus lalu lintas. Kendaraan juga dapat melaju hingga 60 km/jam.
Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke arah Jalan M.H Thamrin juga terpantau ramai lancar. Dalam pantauan, tak terlihat antrean kendaraan yang biasanya mengular.
Arus lalu lintas di Jalan Panglima Polim menuju arah Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar, Senin (24/3/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Adapun kebijakan Work From Anywhere (WFA) saat mudik Idulfitri diterapkan pada 24 Maret – 27 Maret 2025.
Kebijakan tersebut telah mendapat persetujuan dari sejumlah kementerian termasuk Kementerian PAN-RB yang mengurusi aparatur sipil negara (ASN).
ADVERTISEMENT
Kebijakan WFA tak hanya diberlakukan bagi ASN, tapi juga diusulkan dapat diberlakukan pada sektor swasta menjelang Idulfitri. Meskipun begitu, kebijakan WFA dinilai tak dapat diterapkan ke semua sektor swasta. Hal itu dikatakan oleh Kadin dan Apindo.