Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Harina Hafitz, Korban Ethiopian Airlines, Tinggalkan 2 Anak di Italia
11 Maret 2019 13:35 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB

ADVERTISEMENT
Warga Negara Indonesia (WNI) Harina Hafitz jadi salah satu korban tewas tragedi Ethiopian Airlines ET 302. Ia meninggalkan dua orang anak di Italia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan adik kandung Rina, sapaan korban, Hari Lutfi. Dia mengatakan, di Italia Rina bekerja di Badan Program Pangan PBB (WFP).
Perempuan yang meninggal pada usia 60 tahun ini tinggal di Roma selama lebih dari 20 tahun. Ia telah menikah dengan seorang pria Italia dan memiliki sepasang anak.
"Laki dan perempuan. Yang sulung cowok umur 26, sudah kerja kali, ya, sekarang. Yang kecil yang cewek dia masih kuliah di Austria, kira-kira umurnya 22," ujar Hari Lutfi saat dikonfirmasi kumparan (11/3).
Hari menambahkan, saat ini keluarga kandung Rina lainnya yang tinggal di Eropa telah menuju Italia.
"Adik saya di Perancis, dia menuju ke sana (Roma). Adik saya satu lagi kebetulan di Turki sudah menuju ke sana," katanya.
ADVERTISEMENT
Pesawat Ethiopian Airlines ET302 jatuh di Kota Bishoftu, Ethiopia, enam menit setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa. Pesawat Boeing jenis 737 MAX tersebut mengangkut 149 penumpang dan delapan awak kabin.
Pihak maskapai mengatakan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini.
Hingga kini penyebab kecelakaan masih samar. Penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan pun telah diluncurkan.
Pesawat Boeing jenis 737 Max 8 nahas ini bertipe sama dengan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh pada Oktober 2018 lalu.