Harta Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif Tersangka Korupsi Pasar: Rp 5,4 M

5 Juni 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menetapkan Arsan Latif, Penjabat Bupati Bandung Barat, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Sindang Kasih di Cigasong, Kabupaten Majalengka.
ADVERTISEMENT
Berapa harta Arsan?
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Arsan terakhir melaporkan hartanya pada 17 Januari 2024, untuk periodik 2023.
Hartanya sebanyak Rp 5,4 miliar.
Dalam laporan ini, Arsan masih berstatus ASN Kemendagri. Jabatan Arsan di kementerian tersebut adalah Inspektur Wilayah IV pada Inspektorat Jenderal.

Tanah dan Bangunan

Kendaraan

ADVERTISEMENT

Lainnya

Dengan demikian, total hartanya Rp 5,4 miliar.
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif. Foto: Dok. Pribadi

Sekilas Kasus

"Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menetapkan AL sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi penyalahgunaan kekuasaan/kewenangan secara sistematis dalam kegiatan bangun guna serah (Build, Operate and Transfer/BOT) Pasar Sindang Kasih Cigasong, Kabupaten Majalengka," ujar Kasipenkum Kejati Jabar, Nur Sricahyawijaya, dalam keterangan resminya, Rabu (5/6).

Menyimpang

Nur mengungkapkan bahwa Arsan Latif secara aktif menginisiasi penyusunan Peraturan Bupati Majalengka yang menyimpang dari ketentuan yang ada, dengan maksud untuk mengarahkan agar PT PGA memenuhi persyaratan lelang.

Rekening Pribadi

Arsan Latif diduga menerima sejumlah uang melalui transfer ke rekening pribadinya dan keluarganya sebagai imbalan atas pengurusan pembuatan Peraturan Bupati tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari perbuatan yang dilakukan Arsan Latif, ia mengkondisikan proses lelang dan menerima sejumlah uang melalui rekening pribadinya dan keluarganya," ujar Nur.