Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Harvey Moeis Dihukum 20 Tahun Penjara, 'Sopan' Tak Lagi Jadi Hal Meringankan
13 Februari 2025 10:49 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hukuman Harvey Moeis diperberat menjadi 20 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta. Tak ada lagi pertimbangan sopan menjadi hal yang meringankan bagi suami Sandra Dewi itu.
ADVERTISEMENT
Vonis 20 tahun yang dijatuhkan Hakim ini termasuk hukuman maksimal sebagaimana dakwaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah serta pencucian uang. Yakni sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU juncto Pasal 55 ke-1 KUHP.
Putusan banding tersebut diketok oleh Ketua Majelis Hakim Teguh Harianto, dengan Hakim anggota yakni Budi Susilo, Catur Iriantoro, Anthon R. Saragih, dan Hotma Maya Marbun.
Sebelum membacakan amar putusan tersebut, Majelis Hakim membacakan keadaan memberatkan dan meringankan vonis terhadap Harvey.
"Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Perbuatan terdakwa sangatlah menyakiti hati rakyat, di saat ekonomi susah Terdakwa melakukan tindak pidana korupsi," ucap Hakim Teguh membacakan pertimbangan memberatkan bagi Harvey Moeis, di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
"Hal meringankan: tidak ada," imbuhnya.
Vonis ini jauh lebih berat dari putusan Pengadilan Tipikor Jakarta. Kala itu, Harvey Moeis 'hanya' divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus yang menimbulkan kerugian keuangan negara hingga Rp 300 triliun itu.
Pada saat itu, Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menilai hal meringankan bagi Harvey Moeis adalah:
Kini, hal yang meringankan tersebut tidak lagi termuat. Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menilai tak ada hal yang meringankan bagi Harvey Moeis.
Vonis Pengadilan Tinggi
Dalam putusannya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi menyatakan Harvey Moeis bersalah dalam kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah serta pencucian uang.
"Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Harvey Moeis dengan pidana penjara selama 20 tahun," kata Hakim Teguh membacakan amar putusannya.
ADVERTISEMENT
Selain pidana badan, Majelis Hakim PT Jakarta juga menghukum Harvey untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider 8 bulan penjara.
Selain itu, ia juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 420 miliar.
Apabila uang pengganti tersebut tidak dibayar paling lambat dalam waktu 1 bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita dan dilelang untuk menutupi kekurangan uang pengganti sebagaimana dimaksud.
"Dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar kekurangan uang pengganti, maka dipidana dengan pidana penjara selama 10 tahun," ujar Hakim Teguh.
Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan vonis terhadap Harvey ini terlalu ringan dibandingkan dengan nilai korupsi yang dilakukannya. Sehingga hukuman penjaranya patut diperberat.
ADVERTISEMENT
Dengan vonis ini, maka hukuman Harvey lebih tinggi dibandingkan dengan vonis PN Tipikor Jakarta. Di pengadilan tingkat pertama, Harvey dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Tak hanya itu, Harvey sebelumnya juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar subsider 2 tahun penjara.
Adapun vonis di pengadilan tingkat pertama itu lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, Harvey dituntut pidana penjara 12 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan.