Hasan Basri Jawab Ansor yang Desak Agar Tak Jadi Cawagub Edy

29 Agustus 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stafsus Menteri Agama Sekaligus Pengendali Layanan Haji Lansia dan Disabilitas, Hasan Basri Sagala. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Stafsus Menteri Agama Sekaligus Pengendali Layanan Haji Lansia dan Disabilitas, Hasan Basri Sagala. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Bakal calon Wagub Sumut Hasan Basri Sagala bicara soal desakan dari GP Ansor untuk tidak berlaga di Pilkada Sumut. Terlebih, menjadi pendamping Edy Rahmayadi.
ADVERTISEMENT
Hasan sebelumnya adalah pejabat Banser, salah satu organisasi di bawah GP Ansor yang merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelumnya Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumut Adlin Tambunan meminta Hasan untuk fokus sebagai Tenaga Ahli Menag Yaqut Cholil.
Begini katanya:
"Hasan sebaiknya fokus pada tugasnya membantu Pak Menteri Agama, karena banyak pekerjaan di Kementerian Agama yang membutuhkan buah pikiran dari Hasan,” kata Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumut Adlin Tambunan dikutip dari Antara.
Hasan pun memberi komentar.
“Saya kira itu adalah urusan internal,” kata Hasan di KPU Sumut pada Kamis (28/8).
Selain itu, GP Ansor juga mengaku punya history tak mengenakkan dengan Edy. Katanya, Edy pernah melukai NU.
ADVERTISEMENT
Hasan pun menegaskan bahwa ia juga telah mundur dari NU. Jadi, pencalonannya kini tak ada kaitan dengan NU.
“Karena juga saya telah mengundurkan diri dari NU, dari tenaga ahli Menag, dan di Banser saya sudah purna tugas,” sambungnya.