Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hasan Nasbi Akui Sempat Naif dengan Narasi Prabowo soal Ancaman Perang
10 Mei 2025 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan dirinya sempat naif dengan narasi Presiden RI, Prabowo Subianto, soal pentingnya ketahanan negara menghadapi situasi ancaman perang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Hasan saat hadir dalam acara diskusi dengan tajuk “Ada Apa dengan Prabowo?” bersama Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (Gempita) di Agreya Coffee Menteng, Jakarta, Sabtu (10/5).
“Coba teman-teman kita side back ke tahun 2019, ketika masa kampanye, ketika debat, Pak Prabowo bilang kita sebagai sebuah bangsa selalu harus siap dan waspada karena perang bisa terjadi kapan saja. Banyak ahli yang waktu itu entah naif, entah sok tahu, kita gak tahu,” kata Hasan.
“Dan apa yang diomongin Pak Prabowo mungkin itu jadi tertawaan saja. Tahun 2019 itu saya bukan ahli, tapi mungkin saya itu naif waktu itu, yang tidak percaya bahwa dunia itu akan berperang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa narasi yang telah dibawa Prabowo sejak Pilpres 2019 itu terbukti dengan meletusnya perang di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
“Tahun 2019 Pak Prabowo masih bicara seperti itu, 2022 Rusia perang dengan Ukraina. Sampai hari ini belum selesai,” ungkapnya.
“Oktober 2023, Israel menginvasi Gaza sampai hari ini belum selesai. Ada gencatan senjata sebentar tetapi hari ini kembali mengebom dan membantai warga Gaza. minggu ini, India perang dengan Pakistan,” imbuhnya.
Kini, akhirnya ia paham dengan visi Prabowo untuk membangun ketahanan pangan hingga energi agar Indonesia memiliki kemampuan mempertahankan diri dari ancaman ketidakpastian global.
“Tapi makin ke sini makin mendekati kenyataan. konsistensi dan keyakinan beliau itu hari ini kayak kita terbuka kabut di depan mata kita, kita lihat oh benar ternyata yang disampaikan oleh beliau,” tutup dia.