Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hashim Djojohadikusumo: Tujuan Gerindra adalah Masuk Kekuasaan
27 Januari 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, membuka acara Malam Perayaan Natal Nasional Gerindra di Gedung Serbaguna, Medan, Jumat (27/1).
ADVERTISEMENT
"Partai Gerindra dan kader-kadernya, kita bersahabat [dengan] semua partai. Gerindra adalah partai politik, Gekira (Gerakan Kristiani Indonesia Raya) adalah bagian dari partai," kata Hashim dalam pidatonya, Jumat (27/1).
Hashim juga mengungkapkan, sejak berdiri di tahun 2008 lalu, Gerindra adalah partai yang bersumpah dengan jiwa dan raga untuk membela Pancasila dan NKRI. Meski demikian, tetap saja ada yang menuduh ketua umum mereka, Prabowo Subianto, sebagai pengkhianat.
Di Pilpres 2019 lalu, Prabowo bersama Sandiaga Uno adalah kandidat pesaing Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Namun setelah kalah, Prabowo lalu masuk ke kabinet Jokowi sebagai menteri pertahanan.
ADVERTISEMENT
"Ada yang menuduh Pak Prabowo pengkhianat. Pak Prabowo dituduh dan Pak Prabowo sering dikhianati, sering dibohongi oleh beberapa pendukung-pendukungnya," ucap Hashim.
Meski demikian, adik Prabowo ini menegaskan, meski sering dibohongi dan dikhianati namun kakaknya itu tak akan pernah berkhianat. Bahkan Prabowo melarang seluruh kader Gerindra untuk berbohong dan mengkhianati bangsa.
"Gerindra tidak bohong, Gerindra tidak berkhianat. Kita tetap setia pada Pancasila dan NKRI UUD 45. Kita tetap setiap kepada idealisme partai kita, pada prinsip pendirian partai kita," pungkasnya.