Hashim ke Relawan Betawi: Prabowo Bakal Buat Tanggul Laut untuk Lindungi Jakarta

23 Januari 2024 23:49 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan di acara Deklarasi Relawan Betawi, Tennis Indoor Senayan, GBK, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan di acara Deklarasi Relawan Betawi, Tennis Indoor Senayan, GBK, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa dalam program Prabowo-Gibran ada program pembuatan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall di kawasan Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya pada acara Deklarasi Relawan Betawi di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
"Ada kabar baik untuk Rakyat Betawi yang jadi nelayan yang dekat Pantai Utara. Pak Prabowo sudah rencanakan tanggul laut raksasa untuk lindungi Jakarta," ujar Hashim dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
Menurut Hashim, meskipun ibu kota akan pindah ke IKN, Jakarta akan tetap mendapatkan perhatian.
Bahkan Hashim mengatakan, Prabowo-Gibran akan memperkuat kesejahteraan rakyat Betawi.
"Tidak benar kita pindah ke Ibu Kota baru Jakarta ditinggal, itu tidak benar kawan, bapak-bapak, ibu. Tidak benar bahwa Pak Prabowo-Gibran akan tinggalkan Jakarta, justru akan memperkuat dan menambah kesejahteraan rakyat Betawi," ucap Hashim.
Deklarasi Relawan Betawi Relawan Prabowo-Gibran (RPG) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain itu, ia juga menyatakan ada program baru bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Program tersebut yakni membangun satu juta unit rumah dan apartemen per tahun di kota-kota besar seperti Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Ada program baru yang akan kita mulai, yaitu gedung-gedung apartemen-apartemen, rumah susun untuk semua warga Betawi di Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.
"Kita akan bangun satu juta rumah dan apartemen di kota-kota besar termasuk di Jakarta ini untuk menampung warga Betawi di Jakarta dan sekitarnya. Kita akan membangun satu juta unit rumah per tahun," sambungnya.
Untuk program di pedesaan, Hashim mengatakan Prabowo-Gibran akan membangun dua juta unit rumah.
"Dan untuk rakyat-rakyat kita di luar-luar kota, di pedesaan Pak Prabowo dan Gibran berencana kita bangun dua juta unit rumah di pedesaan seluruh Indonesia," jelasnya.
Selain rumah, Hashim pun menyebutkan Prabowo-Gibran ada program pembangunan sekolah unggulan di sejumlah wilayah.
"Kita ada program sekolah unggulan agar anak betawi yang cerdas dapat beasiswa yang penuh dari pemerintah pusat, tidak tunggu lagi, kita akan berikan saat sekolah unggulan dibangun. Setiap kabupaten kita akan bangun sekolah unggulan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Di Jakarta ada lima wali kota, termasuk Pulau Seribu. Kita akan bangun enam sekolah unggulan di Jakarta, satu di Bekasi, satu di Tangerang, satu di Depok, satu di Tangerang Selatan, dan satu di Kabupaten Bekasi. Ini untuk layani warga Betawi dan bukan Betawi," tambahnya.
Deklarasi Relawan Betawi Relawan Prabowo-Gibran (RPG) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut Hashim, dana untuk merealisasikan program-program tersebut tersedia. Bahkan Prabowo-Gibran juga bakal menambah gaji guru yang masih rendah.
"Kalau ditanya apakah ada atau tidak? Saya bisa katakan, dana ada dan bakal ada. Kita akan bangun dan sediakan makanan gratis, kita akan bangun tiga juta unit rumah, kita akan menambah gaji guru yang kurang," imbuh Hashim.
Lebih lanjut, bagi Hashim saat ini banyak guru yang gajinya masih rendah. Program dari Prabowo-Gibran akan menambah gaji guru sebesar dua juta rupiah setiap bulan, selama 13 bulan tahun pertama.
ADVERTISEMENT
"Ini banyak guru di Indonesia yang gajinya sedikit. Pak Prabowo-Gibran akan menambah awalnya dua juta setiap bulan selama 13 bulan tahun pertama dan kita tambah terus," pungkasnya.