Hashim soal Prabowo Tak Jadi Resmikan Kuil Hindu di Jakbar: Tak Enak Badan

2 Februari 2025 19:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan peresmian Kuil Hindu Terbesar Indonesia, Shri Sanathana Dharma Aalayam di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan peresmian Kuil Hindu Terbesar Indonesia, Shri Sanathana Dharma Aalayam di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (Gema Sadhana), Hashim Djojohadikusumo, meresmikan Kuil Hindu terbesar di Indonesia, Shri Sanathana Dharma Aalayam, di Kalideres Jakarta Barat, Minggu (2/2). Ia mewakili Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Gema Sadhana adalah sebuah organisasi masyarakat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Sikh, Konghucu, Serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui jalur sosial dan politik.
Hashim yang merupakan adik Prabowo mengatakan, kakaknya itu awalnya berencana hadir untuk meresmikan kuil tersebut. Namun karena alasan kesehatan akhirnya diputuskan tidak hadir.
"Sampai beberapa jam Bapak Presiden Prabowo Subianto berencana untuk hadir, tapi namun karena kesehatan beliau yang beliau harus jaga baik-baik, kami semua putuskan beliau tidak hadir," kata Hashim saat memberikan sambutan.
Prabowo bersama adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Foto: Instagram/@prabowo
Prabowo merupakan Ketua Dewan Penasihat di Gema Sadhana.
Meski tak hadir, Prabowo menitip pesan kepada masyarakat Hindu yang hadir.
"Tapi beliau kirim salam pada semuanya terutama kepada masyarakat Hindu India dan Hindu umumnya atas peristiwa peresmian temple yang luar biasa ini," kata Hashim.
ADVERTISEMENT
Usai acara, Hashim juga menegaskan ketidahadiran Prabowo karena masalah kesehatan.
"Beliau merasa nggak enak badan. Ada pesan, Beliau sangat menghormati kehadiran dari tempel ini. Ini kan dari agama Hindu, keturunan India. Beliau baru kembali dari India, beliau kan tamu kehormatan dari Perdana Menteri Maudi dan Pemerintah India," katanya.
"Beliau merasa sangat dihormati karena apa? Karena tamu kehormatan pertama yang jadi tamu kehormatan di India itu 75 tahun lalu itu Bung Karno, Presiden Sukarno, tamu pertama. Dan Pak Prabowo adalah tamu kelima belas, tamu kehormatan kelima belas yang sangat-sangat dihormati," imbuhnya.
Turut hadir di acara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, serta Anggota DPR RI Rahayu Saraswati.
ADVERTISEMENT

PM India Narendra Modi Hadir Virtual

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjalan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan) di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Perdana Menteri India Narendra Modi turut hadir secara virtual dalam acara peresmian itu. Ia merasa terhormat karena dilibatkan dalam acara tersebut.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjadi bagian dari Maha Kumbhabhishekam (ritual penyucian besar dalam tradisi Hindu) Kuil Murugan di Jakarta,” kara Narendra.
“Meskipun secara fisik saya berada ratusan kilometer dari Jakarta, hati saya begitu dekat dengan acara ini, sebagaimana eratnya hubungan antara India dan Indonesia!,” lanjutnya.
Modi kemudian menyinggung soal kunjungan Prabowo ke India beberapa waktu lalu.
“Hanya beberapa hari yang lalu, Presiden Prabowo berkunjung ke Bharat (sebutan lain India), membawa serta kasih sayang dari 1,4 miliar rakyat India,” tuturnya.
Modi bercerita bahwa Indonesia dan India memiliki keterikatan yang kuat, tidak hanya kerja sama bilateral modern ini. Namun juga berakar dari kesamaan latar belakang dan sejarah nenek moyang sejak dahulu kala.
ADVERTISEMENT
Peresmian kuil yang diklaim terbesar di Asia Tenggara tersebut juga bisa jadi sejarah baru, bagi ummat beragama Hindu, maupun hubungan India dan Indonesia.
“Hari ini, dengan peresmian Kuil Murugan yang agung di Jakarta, sebuah babak emas baru sedang ditambahkan ke dalam warisan kuno kita,” tuturnya.