Hasil Autopsi Mayat Perempuan di Kulon Progo: Ditemukan Tanda Kekerasan

24 Maret 2021 23:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polisi masih mengusut kasus tewasnya perempuan berinisial DSD (22) asal Gadingan, Kalurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. DSD sebelumnya ditemukan tewas di lantai bangunan Wisma Sermo di Padukuhan Kedungtangkil, Karangsari, Kecamatan Pengasih, Selasa (23/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, menjelaskan dari pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, ditemukan tanda-tanda kekerasan dengan benda tumpul di bagian kepala belakang korban.
Benda tumpul itu diduga menjadi penyebab pendarahan di bagian otak korban, kemudian terjadi penekanan pada pusat napas dan menyebabkan mati lemas atau asfiksia.
"Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan dr Stephanie Renni Anindita SpFM di RS Bhayangkara. Di luar tubuh korban ditemukan tanda kekerasan benda tumpul yang menimpa korban," kata Jeffry kepada wartawan, Rabu (24/3).
Dari pemeriksaan luar juga didapati luka lain seperti memar di kepala belakang dan memar pada perut sebelah kanan. Kemudian ada juga bintik darah di kulit wajah.
"Juga kebiruan pada jaringan di bawah kuku tangan dan kaki, kebiruan pada selaput lendir bibir dan mulut. Pelebaran pembuluh darah pada selaput biji mata," jelas Jeffry.
Petugas evakuasi penemuan mayat tanpa identitas di Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (23/3). Foto: Dok. Istimewa
Sementara pada pemeriksaan organ tubuh dalam ditemukan adanya pelebaran pembuluh darah, darah berwarna gelap dan encer. Terdapat juga resapan darah pada usus halus dan pada kulit kepala tengah.
ADVERTISEMENT
Dokter juga mendapati pembengkakan di jaringan otak besar dan otak kecil. Ditemukan pula resapan darah pada otak kepala besar sisi belakang tengah, serta pendarahan pada bilik otak belakang dan memar pada batang otak.

Jasad Sudah Diserahkan ke Keluarga

Jeffry menuturkan, jasad perempuan itu kini sudah diserahkan kepada keluarga di Gadingan, Wates, Rabu sore tadi.
"Jasad korban sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," ucap Jeffry.
Terkait kasus ini, Polres Kulon Progo masih terus melakukan penyelidikan. Terlebih, tanda kekerasan benda tumpul pada tubuh korban diduga menjadi penyebab kematian
“Teman-teman Reskrim masih melakukan penyelidikan di lapangan,” tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan muda ini ditemukan tanpa identitas di lantai bangunan Wisma Sermo pada Selasa (23/3) pukul 16.30 WIB. Korban ditemukan warga yang hendak mencari rumput. Melihat ada mayat, warga tersebut kemudian melapor ke petugas kehutanan kawasan Suaka Margasatwa.
ADVERTISEMENT