Hasil Autopsi Taruna STIP Putu Satria: Luka Memar Lengan Atas hingga Dada

4 Mei 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto saat dijumpai wartawan pada Selasa (12/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto saat dijumpai wartawan pada Selasa (12/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Luka lebam dan memar pada Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Utara yang jadi korban penganiayaan, tampak dipertegas usai dilakukan autopsi. Lebam dan memar jelas terlihat.
ADVERTISEMENT
Autopsi dilaksanakan di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 09.00-12.00 WIB. Hasilnya, ditemukan luka memar pada lengan atas, dada, dan luka lecet di bibir.
“Pelaksanaan otopsi sekitar pukul 09.00. Dan selesai sekitar pukul 12.00. Secara umum didapatkan berupa memar pada mulut, lengan atas dan dada, luka lecet di bibir,” kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (04/5).
Ditemukan juga memar pada paru dan hal-hal di organ dalam.
“Memar pada paru, dan perbendungan organ dalam,” tambah dia.

Akan Diterbangkan ke Bali

Korban penganiayaan di STIP Marunda. Foto: Dok. Istimewa
Jenazah Satria Ananta masih di RS Polri. Besok baru akan diterbangkan ke Bali.
Penjelasan serupa juga disampaikan kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang.
“Kondisi jenazah luka lebam di perut kanan, perut kiri, di punggung, di sini (tangan) ada merah-merah, saya enggak tahu karena dipukul atau dipegang, jadi di ulu hati, punggung, tangan, dada juga, saya enggak lihat langsung tapi ada videonya. Luka di wajah enggak ada,” kata Tumbur di RS Polri.
Tumbur Aritonang, kuasa hukum keluarga korban penganiayaan di STIP Jakarta, di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (4/5). Foto: Hedi/kumparan
Tumbur mengaku belum mengetahui apakah lebam dan luka tersebut akibat benda tumpul. “Yang jelas biru-biru,” ungkap dia.
ADVERTISEMENT