Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hasil Investigasi Kebakaran Kapal di Benoa Masih Tunggu Hasil Labfor
11 Juli 2018 11:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Proses masih menyelidiki kasus kebakaran kapal yang terjadi di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Bali. Hingga kini polisi masih mencari tahu penyebab kebakaran sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih dalam proses investigasi. Pemeriksaan labfor masih dilakukan. Nanti akan kami sampaikan hasilnya, karena kami tidak bisa tentukan kalau hasil labfor belum keluar," ujar Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhardt Golose di Denpasar, Rabu (11/7).
Sebanyak 14 saksi ABK dan kapten kapal KM Cilacap Jaya Karya masih diperiksa. Untuk menentukan status tersangka dan penyebab kecelakaan, Polisi juga akan meminta keterangan ahli.
"Kami tetap pemeriksaan saksi adalah salah satu alat bukti tapi harus didukung keterangan ahli. Minimal dua alat bukti sah. Dalam proses penyelidikan dan penyidikan bisa lebih jelas kalau sudah ada keterangan ahli. Ini masih menunggu hasil labfor," jelasnya.
Sudah lebih 48 jam proses pemadaman kapal yang terbakar di area Dermaga Barat Pelabuhan Benoa belum selesai dilakukan. Kapal-kapal pemadam kecil masih berusaha untuk memadamkan titik api yang berada di area tengah yang sulit dijangkau jika menggunakan PMK dari darat.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Senin (9/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Data sementara menyebutkan ada 39 kapal ikan terbakar dari 3 perusahaan ikan di Pelabuhan Benoa tersebut. Diketahui titik api bermula dari KM Cilacap Jaya Karya milik PT AKFI.