Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Hasil Lawatan Prabowo: India-Indonesia Sepakat Kerja Sama Perdagangan hingga AI
25 Januari 2025 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indonesia-India sepakat memperkuat kerja sama di berbagai sektor kunci seperti perdagangan sampai kecerdasan buatan (AI). Kesepakatan itu terjalin saat lawatan Presiden Prabowo ke India.
ADVERTISEMENT
Prabowo berada di negara itu sejak Jumat (24/1). Ia bertemu Presiden hingga Perdana Menteri India Narendra Modi.
Usai menggelar pertemuan bilateral dengan Modi di Hyderabad, New Delhi, India, Sabtu (25/1), Prabowo mengumumkan penguatan kerja sama dua negara.
"Dalam diskusi kami, di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, AI, TI, energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama ini," kata Prabowo.
Prabowo kemudian berterima kasih kepada India atas dukungan atas keanggotaan Indonesia di BRICS. Sejak 6 Januari 2025, Indonesia resmi masuk organisasi kerja sama antarnegara yang diinisiasi Brasil, India, China dan Rusia itu.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada India atas keanggotaan terkemuka kami di BRICS. Kami berharap kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional," ucap Prabowo.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyoroti potensi besar kerja sama ekonomi antara kedua negara. Ia mengaku senang dapat berdiskusi dengan banyak pemimpin industri India untuk membahas lebih lanjut partisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
"Kami membuka ekonomi kami untuk investasi dan partisipasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang kelompok-kelompok India untuk mengambil bagian dalam infrastruktur Indonesia di semua bidang," ujarnya.
Tak hanya di sektor ekonomi, Prabowo juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama di bidang pertahanan dan pendidikan.
"Di semua bidang, kami mengalami kemajuan. Kami baru saja meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan, dan sekarang kami akan segera mengirim delegasi pertahanan tingkat tinggi sesuai dengan keinginan pemerintah Anda," tambahnya.