Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hasil Rakor Erupsi Gunung Lewotobi: Gibran Bakal Tinjau, 11 Ribu Warga Mengungsi
12 November 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wapres Gibran Rakabuming Raka akan meninjau langsung lokasi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (12/11).
“Tadi bapak Wapres juga berkenan dan akan turun ke lapangan, beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan akan dalam 2 hari ke depan akan ada di lokasi, 2 atau 3 hari ke depan ada di lokasi,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait kepada wartawan usai rapat.
Pria yang akrab disapa Ara ini menyebut, kementerian-kementerian terkait juga sudah menyiapkan upaya-upaya percepatan rehabilitasi dan konstruksi terhadap para korban erupsi. Bantuan seperti logistik hingga obat-obatan terus dipasok ke lokasi bencana.
“Kemudian juga dari segi keuangan, sudah dikoordinasikan Ibu Menteri Keuangan yang sudah siap men-support dari berbagai aspek,” ucap dia.
11 Ribu Warga Masih Mengungsi
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto membeberkan kondisi terkini di tempat lokasi bencana. Data yang ia peroleh hingga hari ini, ada 11.553 korban yang terdampak dan harus mengungsi.
“Sekarang ada di 8 titik pengungsian terpusat. Ada 6 titik di Kabupaten Flores Timur, ada 2 titik di Kabupaten Sika,” ujar Suharyanto.
Dua titik pengungsian di Kabupaten Sika akan dipindahkan karena abu vulkanik mengarah ke lokasi tersebut. Suharyanto juga mengungkapkan arahan Gibran di rapat tersebut khususnya untuk para korban yang terdampak.
“Tadi bapak wapres langsung memimpin rapat memberikan arahan-arahan, bahkan beliau harus dibedakan di tempat pengungsian antara yang umum, antara yang lansia, antara yang hamil, antara yang menyusui dan anak-anak,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata Suharyanto, bantuan kebutuhan dasar terus diberikan. Kendati begitu, di lokasi bencana masih kekurangan sarana kebersihan atau MCK.
ADVERTISEMENT
“MCK tadi ada beberapa keluhan untuk dilengkapi, tapi kami pastikan ini akan terus dilengkapi,” tutup dia.
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Senin (4/11) dini hari. Letusan gunung api itu menyebabkan korban jiwa meninggal dunia serta belasan ribuan orang di berbagai desa sekitar gunung terdampak.
ADVERTISEMENT
Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari level III/Siaga menjadi Level IV/Awas mulai Minggu (3/11) pukul 24.00 WITA.
Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober sampai 3 November 2024 pukul 18.00 WITA.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung api strato bertipe andesitik yang terletak di bagian timur Pulau Flores. Gunung Api Lewotobi memiliki dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. Jarak puncaknya kurang dari dua km di sepanjang garis barat laut-tenggara.