Hasil Rapat Komisi II ke DKPP: Evaluasi Kinerja, Belum Ada Pergantian Komisioner

18 Februari 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) 2.0 mulai mendatangi kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023). Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) 2.0 mulai mendatangi kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi II Bahtra Banong mengungkapkan hasil rapat bersama Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Selasa (11/2). Rapat tertutup itu beragendakan evaluasi kinerja DKPP.
ADVERTISEMENT
“Evaluasinya apa? Yang pertama kita pengin agar kinerja DKPP lebih ditingkatkan. Karena selama ini banyak kasus-kasus atau laporan-laporan dari daerah-daerah, sampai hari ini belum ditindaklanjuti,” kata Bahtra kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).
Bahtra menyebutkan, evaluasi dari Komisi II adalah meminta agar DKPP bisa menyelesaikan perkara dengan tempo yang lebih cepat. Sebab, apabila terlalu lama, akan menjadi persoalan ketika kepala daerah terpilih sudah dilantik.
“Kita takutnya nanti, misalnya kalau soal Pilkada Bupati sudah menjabat 2-3 tahun, tiba-tiba ada putusan dari DKPP yang menganulir bahwa pelanggaran yang dilakukan bupati tersebut. Kan gak elok,” ucapnya.
Selain itu, politikus Gerindra itu juga menyebut, belum ada wacana untuk mengganti komisioner DKPP. Pemanggilan oleh Komisi II itu ia tegaskan sebagai evaluasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
ADVERTISEMENT
“Sampai sejauh ini belum ada soal pergantian itu belum ada. Jadi kami memanggil kemarin itu terkait soal evaluasi Pilpres dan pilkada,” ucapnya.