Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemkab Sleman dan Pemkot Yogyakarta menggelar rapid test massal untuk melakukan tracing klaster Indogrosir di Jalan Magelang, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dari ratusan pengunjung Indorogrosir yang mengikuti tes hari ini, ditemukan 23 di antaranya reaktif. Jumlah tersebut terdiri dari 19 orang reaktif dari Pemkab Sleman dan 4 reaktif dari Pemkot Yogyakarta.
Jika dijumlah dengan kemarin, total sudah ada 45 hasil reaktif. Pada tes hari pertama, 20 orang dari Kabupaten Sleman dan 2 orang dari Kota Yogyakarta menunjukkan hasil reaktif.
"Yang hadir 427 (hari ini). Reaktifnya 19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, Rabu (13/5).
Joko menjelaskan, pasien yang reaktif kemudian akan diisolasi di Asrama Haji DIY sembari menunggu test swab. Joko menjamin karantina di Asrama Haji DIY dilakukan secara ketat.
"Di karantina Asrama Haji aturan atau protokolnya sangat ketat. Mirip isolasi non kritikal di rumah sakit. Saat ini ada dokter yang ditempatkan di sana sebagai koordinator pelayanan selain penambahan tenaga perawat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Kota Yogyakarta terdapat 4 orang pengunjung Indogrosir yang hasilnya reaktif. Total selama 2 hari ini sudah ada 232 warga ber-KTP Yogyakarta yang telah mengikuti rapid test.
"Jadi totalnya dengan kemarin, 6 reaktif. 2 kemarin, 4 hari ini," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Heroe menjelaskan, semua orang yang reaktif melakukan isolasi. Mereka ada yang diisolasi mandiri dan ada juga yang berada di shelter karantina.
"Sementara 2 (reaktif) yang kemarin hari ini sudah dilakukan swab. Hasilnya menunggu sekitar 5 hari," tuturnya.
Klaster Indogrosir bermula dari satu karyawan yang diketahui positif corona yaitu pasien nomor kasus 79 di DIY. Karyawan tersebut sempat tidak mengaku bekerja di toko grosir tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari klaster tersebut, total sudah ada 26 orang yang positif corona setelah melakukan swab. Mereka mayoritas merupakan karyawan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.