Hasil Rapid Test Pengunjung Klaster Indogrosir di Sleman dan Yogya: 58 Reaktif

14 Mei 2020 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Corona masal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Corona masal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar rapid test massal untuk mentracing corona klaster Indogrosir di Jalan Magelang, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pada rapid test hari ketiga ini diketahui ada 13 pengunjung Indogrosir yang hasilnya reaktif di Pemkab Sleman. Sementara untuk Pemkot Yogyakarta diketahui tidak ada penambahan pengunjung reaktif.
Dengan hasil ini maka total pengunjung Indogrosir yang reaktif baik di Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Sleman mencapai 58 orang. Pasalnya dua hari lalu sudah ditemukan 45 pengunjung reaktif dari klaster ini. Rinciannya 52 dari warga Kabupaten Sleman dan 6 dari warga Kota Yogyakarta.
"Dari 500 yang terdaftar untuk mengikuti Rapid test hari ini, hanya 339 yang hadi. Dari 339 tersebut, terdapat 13 yang reaktif, selebihnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5).
Selama tiga hari ini tercatat Pemkab Sleman telah melakukan 1.227 pengunjung Indogrosir. Untuk pengunjung dengan hasil reaktif maka akan dibawa ke Asrama Haji DIY untuk menjalani isolasi sembari melakukan swab PCR.
ADVERTISEMENT
"Bagi yang reaktif akan difasilitasi petugas puskesmas yang mewilayahi untuk diantar ke pusat karantina kesehatan atau Asrama Haji DIY," katanya.
Kemudian untuk para pengunjung Indogrosir yang hasil rapid tesnya negatif, maka minggu depan akan kembali melakukan rapid tes untuk kedua kalinya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heore Poerwadi mengatakan total ada 236 warga Kota Yogyakarta yang melakukan rapid tes di puskesmas-puskesmas selama tiga hari ini. Para warga itu juga diketahui sempat berbelanja ke Indogrosir di Mlati, Sleman. Dari jumlah tersebut 6 di antaranya reaktif.
"Hari ini yang datang (rapid tes) 4, jadi totalnya 236 warga. Hari ini tidak tambahan reaktif, tetap 6 (totalnya)," mata Heroe.
Heroe mengatakan keenam pasien reaktif tersebut lantas melakukan swab semuanya. Swab dilakukan untuk mengetahui secara akurat apakah yang bersangkutan positif corona atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Bagi warga (Kota Yogya yang berkunjung ke Indogrosir) yang belum sempat hadir atau belum terdaftar diminta untuk daftar di CMS dan nanti akan dilakukan rapid test," katanya.
Klaster Indogrosir bermula dari satu karyawan yang diketahui positif corona yaitu pasien nomor kasus 79 di DIY. Karyawan tersebut sempat tidak mengaku jika bekerja di toko grosir tersebut. Dari klaster tersebut total sudah ada 29 orang yang positif corona setelah melakukan swab. Mereka mayoritas merupakan karyawan.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.