Hasil Rapimnas PPP: Sepakat Sederhanakan Tahapan Pilkada-Muktamar Digelar 2025

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Rapimnas PPP IX menyepakati sejumlah hal untuk dilaksanakan partai ke depan. Dalam Rapimnas, PPP sepakat untuk menyederhanakan tahapan pilkada secara transparan dan berjenjang mulai dari DPC ke DPW hingga ke DPP.

Selain itu, PPP juga sepakat Muktamar partai akan dilaksanakan sesuai aturan yakni pada tahun 2025 dan rencananya akan diselenggarakan di Sulawesi Tenggara. Salah satu agenda Muktamar yakni pemilihan ketum.

PPP juga akan membentuk Panitia Seleksi dan mulai melakukan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Ka'bah itu pada 10-25 Juli 2024.

Suasana Rapimnas ke-9 PPP di Hotel Le Semar, Karawaci, Tangerang, Kamis (6/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Plt. Ketum PPP, Muhamad Mardiono, mengajak seluruh kader solid dan menjadikan Pilkada 2024 untuk melakukan konsolidasi.

"Pilkada 2024 harus mencerminkan kedisiplinan dan etika, sebelumnya banyak fenomena pembunuhan karakter saat pilkada, baik dilakukan antar kader maupun eksternal. Fenomena ini harus kita hentikan" kata Mardiono, Jumat (7/6).

Suasana Rapimnas ke-9 PPP di Hotel Le Semar, Karawaci, Tangerang, Kamis (6/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Mardiono ingin PPP menang besar di Pilkada 2024. Sebab, kata dia, kemenangan di Pilkada 2024 adalah modal besar menuju Pemilu Legislatif 2029.

"Kita harus memperjuangkan kemenangan semaksimal mungkin di Pilkada 2024, karena ini akan menjadi modal yang baik menuju Pemilu 2029" ucap Mardiono.

Untuk menjaga semangat persatuan, Rapimnas IX DPP PPP juga memutuskan untuk Menindak tegas provokasi atau adu domba dalam bentuk apa pun yang mengganggu soliditas partai serta Memaksimalkan koordinasi menjaga politik internal aman nyaman dan harmonis bagi PPP di seluruh Indonesia.