Hasil Survei Sebut Sebagian Warga Tak Tahu Program Pemprov Jabar

30 November 2021 14:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti Senior Rectoversi Institute Romdin Azhar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti Senior Rectoversi Institute Romdin Azhar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) dan Rectoversi Institute melakukan survei terkait kinerja Pemprov Jabar dalam rentang waktu 18 November hingga 23 November 2021.
ADVERTISEMENT
Survei tersebut melibatkan sekitar 800 responden dengan tingkat margin of error 3,53 persen. Hasilnya, hanya 51 persen responden yang menilai kinerja Pemprov Jabar baik sedangkan responden lain mengaku tidak tahu.
"Ini menandakan bahwa hampir setengah masyarakat tidak tahu atau bahkan tidak pernah merasakan program-program Pemprov Jabar," kata Peneliti Senior Rectoversi Institute Romdin Azhar, di Kota Bandung, Selasa (30/11).
Romdin menjelaskan, diperoleh temuan nilai kinerja Pemprov Jabar ada dalam kategori rendah. Hal itu disebabkan karena masyarakat tidak mengetahui atau tak pernah merasakan program yang dicanangkan.
Peneliti Senior Rectoversi Institute Romdin Azhar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sementara itu, Direktur JSPP Muhammad Salman Ramdhani mengungkapkan, ada lima permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Dari hasil survei, persoalan yang paling dikeluhkan adalah ketersediaan lapangan kerja dengan angka 24,68 persen.
ADVERTISEMENT
Lalu, harga kebutuhan pokok yang mahal dengan angka 23,26 persen, diikuti persoalan jalan rusak dengan angka 11,31 persen, banjir 7,20 persen dan maraknya generasi muda yang memainkan ponsel sebanyak 5,40 persen.
Menurutnya, dalam mengurangi dan menyelesaikan permasalahan tersebut, semua unsur di Pemprov Jabar harus saling membantu dan berkontribusi.
"Saat ini semuanya harus bergerak untuk memberi kontribusi dan solusi. Program bukan sekadar program, dan aktivitas seremonial yang menghabiskan anggaran, tetapi program juga harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Jawa Barat," tandasnya.