Hasil Tes DNA: Bayi di RSIJ Cempaka Putih Tidak Tertukar

24 Desember 2024 11:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.  Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, informasi bahwa bayi tertukar tidaklah benar. Kepastian itu diperoleh setelah dilakukan tes DNA oleh Pusdokkes Polri.
Pers rilis kasus bayi tertukar di Polres Metro Jakarta Pusat pada Selasa (24/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus, saat membacakan kembali surat dari Pusdokkes Polri di Polres Metro Jakarta Pusat pada Selasa (24/12).
Firdaus memastikan tes DNA terhadap sampel dilakukan dengan mengedepankan keilmuan. Di lokasi yang sama, Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo, mengaku bersyukur atas hasil tes DNA itu.
"Alhamdulillah, bahwa secara ilmiah dugaan bayi tertukar itu tidak terjadi," ucap dia.
Suasana jelang ekshumasi bayi yang diduga tertukar di RSIJ Cempaka Putih di TPU Semper, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah viral di media sosial terkait dugaan bayi dari pasangan Rauf dan Feni yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
ADVERTISEMENT
Bayi tersebut lahir pada 16 September 2024 dan dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada tanggal 17 September 2024.
Dugaan bayi tertukar tersebut bermula dari pihak keluarga yang menemukan sejumlah kejanggalan. Termasuk perbedaan fisik bayi saat dilahirkan dengan bayi yang dimakamkan.
Muhammad Rauf (tengah) dalam mediasi bersama Dirut RSIJ Cempaka Putih Jakarta dr. Jack Pradono Handojo tentang dugaan bayi tertukar, Senin (9/12/2024). Foto: Instagram/ @rsijcempakaputih